Bahasa Inggris VS Bahasa Indonesia

BAHASA INGGRIS VS BAHASA INDONESIA

Oleh:

Bayu Gustian; E. Fitria; Orienda W; Fendy Yogha

Bahasa serapan, khususnya yang berasal dari bahasa Inggris pada masyarakat Indonesia sangat berkembang hingga saat ini. Masyarakat yang mengenal bidang teknologi tentu tidak asing lagi dengan kata download atau upload pada situs-situs internet. Terlebih, dengan maraknya situs jejaring sosial saat ini secara tidak langsung berdampak pada penggunaan bahasa serapan yang semakin berkembang. Selain itu, pada teknologi komunikasi juga tidak asing lagi dengan kata SMS (Short Message System), missed call, e-mail dan sim card. Pada kenyataannya, bahasa serapan telah muncul jauh sebelum teknologi berkembang pesat, contohnya penggunaan kata shampo, aktif, sistem dan sukses. Bahasa Inggris diserap sedemikian rupa dengan bentukan yang lebih sederhana hingga sangat mudah diucapkan dan digunakan oleh masyarakat.

Fakta tersebut secara kasat mata memang terlihat memberi kemudahan masyarakat dalam proses komunikasi. Namun, secara tidak langsung penyerapan bahasa Inggris secara utuh dan terus-menerus akan mengikis kosa kata bahasa Indonesia yang sudah jarang digunakan. Bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan dalam teknologi sangat sering memunculkan istilah-istilah baru. Jika masyarakat menerima begitu saja, maka kosa kata bahasa Indonesia yang sebenarnya mampu  mengungkapkan makna istilah tersebut akan dibuang begitu saja dan akan hilang dengan sendirinya.

Bahasa serapan dari bahasa Inggris seharusnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia asli, bukan bahasa Inggris yang diubah penulisannya. Masyarakat sering menggunakan kosa kata bahasa Inggris ke dalam kata yang sama hanya pengucapannya yang diubah agar lebih mudah diucapkan seperti pada kata sukses. Dalam hal ini, seharusnya masyarakat menerjemahkan kata tersebut ke dalam kosa kata bahasa Indonesia agar bahasa Indonesia benar-benar memiliki karakteristik yang khas, juga sebagai bukti bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa Indonesia asli, bukan bahasa campuran yang asal digunakan. Jika dipikir secara rasional, tentu masyarakat Indonesia akan lebih mudah mengucapkan kata bahasa Indonesia asli, bukan malah bangga menggunakan bahasa Inggris yang sedikit diubah.

Masyarakat Indonesia sebagai pengguna bahasa Indonesia asli sudah selayaknya mengembangkan bahasa Indonesia dalam komunikasi kehidupan sehari-hari maupun dalam perannya sebagai bahasa internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, bahasa Indonesia sebaiknya digunakan untuk mengungkapkan konsep baru yang dibawa oleh bahasa Inggris, bukan malah menyerap bahasa Inggris secara terus menerus. Bahasa Inggris yang terus tertanam dalam kosa kata bahasa Indonesia akan membuat bahasa Indonesia seperti campuran bahasa yang tidak memiliki karakter.

Dalam mewujudkan bahasa Indonesia yang benar-benar rasa Indonesia, masyarakat telah memiliki pilihan masing-masing, contohnya, saat ini muncul kata mengunduh untuk pengganti kata mendownload atau kata mengunggah untuk pengganti mengupload. Hal ini bisa menjadi salah satu contoh yang patut ditiru dalam penggunaan istilah bahasa Indonesia yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris. Namun, kembali pada masyarakat sendiri sebagai penutur yang bebas menggunakan bahasa, apakah mereka akan bersikap kritis terhadap persolan bahasa serapan atau mengikuti arus penyerapan yang secara utuh dan terus-menerus.

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.