Belladonna (Bagian Ke-2)

BELLADONNA

(Bagian Ke-2)

Masa yang paling indah di dalam hidupku adalah saat di SMA. Mungkin tidak hanya diriku saja yang merasakannya. Bisa jadi hampir semua orang juga pernah merasakannya, termasuk yang sekarang sudah menjadi bapak/ibu/kakek/nenek. O ya…, kira-kira adik-adik mahasiswa apa juga merasakan hal seperti itu? Bagaimana? Tidak! Jangan bohong…, nanti kualat.

Masa-masa di SMA adalah masa dimana seseorang mulai membangun mimpi-mimpinya, tentang pendidikannya…, tentang karirnya dan…tentang cita rasa. Maaf keliru…bukan cita rasa tetapi tentang c-i-n-t-a. Bila hari ini…, adik-adik mahasiswa belum menemukan tambatan hati maka bersabarlah. Sesungguhnya cinta itu bukanlah ciptaan manusia tetapi cinta itu adalah anugerah Tuhan kepada umatNya.

Kembali ke laptop! Waduh… keliru lagi. Maklum sudah mulai pikun. Kembali pada kisah seorang teman. Temanku ini nyaris sempurna. Ganteng. Cerdas. Sabar. Taat ibadahnya. Baik akhlaknya. Santun dalam berbicara. Menghormati semua orang, lebih-lebih kepada kaum wanita. Bila berbicara dengan teman wanita di kelasku, dia hanya menatap wajahnya sebentar, lalu menunduk.

Biasanya seorang siswa yang menguasai satu bidang tertentu belum tentu mengusai bidang yang lain. Hal itu tidak berlaku bagi temanku ini. Di bidang olahraga dia adalah seorang atlit yang serba bisa dan memiliki prestasi terbaik di sekolahku. Dia adalah siswa yang terpilih menjadi pemain Persema Yunior. Jago main bolla voli dan main catur. Dia adalah pecatur yang tak pernah terkalahkan di sekolahku. Apa dia bisa memasak dan menjahit? Kira-kira menurut Anda bagaimana? Tidak bisa? Hem…, ternyata Anda keliru.

Seperti pada umumnya, setiap anak SMA ketika berangkat dan pulang sekolah membawa kendaraan sepeda motor. Kebetulan dua orang adik kelasku ada yang membawa mobil ke sekolah. Maklum mereka anak orang kaya. Bagaimana dengan temanku yang satu ini?

Sabar…, cerita ini saya sudahi sampai di sini dulu. Maklum…, besok hari Jumat, Sabtu dan Minggu adalah hari libur. Sisa pekerjaan di kantor akan saya selesaikan dulu. Hari Senin tanggal 6 April 2015, insyaallah cerita ini akan saya sambung lagi. O ya…, ngomong-ngomong adik-adik mahasiswa apa ada acara? Kalau tidak acara bisa ikut kami. Mau tahu kemana? Berkemah? Berkemah ke gunung atau ke pantai? Tidak! Lho? Lalu kemana? Ke kandang domba milikku, hehehe….

Bersambung…

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.