[JAWAPOS – Mahasiswa] Perempuan Mampu Asalkan Mau

Perempuan Mampu asalkan Mau
Oleh
Fitrotus Sidqiyah
Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

MANUSIA diciptakan Tuhan dengan segala potensi dirinya. Tak terkecuali perempuan. Percayalah bahwa dalam diri kita ada sesuatu yang lebih. Cari dan temukanlah! Mungkin saja otak kita adalah peti rahasia yang menyimpan sejumlah harta karun berupa pemikiran cerdas. Bisa jadi jari-jari tangan kita adalah ujung tongkat peri yang mampu menciptakan keajaiban. Siapa tahu kata-kata kita adalah mantra sihir yang melumpuhkan. Ya, setiap manusia punya potensi. Asalkan ada kemauan untuk memaksimalkan potensi tersebut, kita pasti mampu. Bahkan untuk menjadi seseorang yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Menggali dan mengembangkan potensi diri bukan hanya bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan, melainkan juga upaya untuk menjadi manusia yang bermartabat. Manusia yang bermatabat adalah yang mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri secara baik, yang mampu berbuat untuk orang lain, yang mampu melakukan hal terbaik yang ia bisa. Bukan yang menggantungkan diri pada orang lain.

Jika saraf-saraf otak kita memproduksi ide-ide yang mutakhir atau asumsi-asumsi yang kritis, jangan biarkan otak mereka terpendam dalam sudut kepala. Ungkapkan! Banyak jalan untuk menyalurkannya. Mungkin dengan organisasi sosial atau dengan tulisan. Jika kita memiliki jemari tangan yang terampil, entah itu melukis, mematung, atau yang lainnya, ciptakanlah  keajaiban-keajaiban dari jemari itu dan buatlah orang-orang mengaguminya. Jika kata-kata kita adalah mantra yang melenakan, lenakanlah setiap pembaca dan pendengar dengan rangkaian kata-katamu. Entah dalam bentuk lirik, motivasi, atau lainnya. Jika dalam diri kita ada potensi lain, mari kembangkan dan tunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu.

Percayalah, kita pasti mampu menjadi apa pun dan bagaimanapun yang diinginkan asalkan mau. Kemauan adalah hal yang paling dasar yang harus dimiliki. Kemauan mengukuhkan tekadmu, kemauan akan memacu semangatmu, kemauan akan membangkitkanmu dari kegagalan, dan pada saatnya kemauan akan mengantarmu pada keberhasilan. Begitu banyak orang yang telah meraih keberhasilan hidup dengan bekal kemauan, dan kita juga pasti mampu meraihnya.

Kita mampu asalkan mau, Mau memiliki impian dan cita-cita, mau memiliki harapan untuk meraihnya, dan mau bekerja keras untuk mencapainya. Yakinlah bahwa kita pasti mampu. Tanamkan dalam diri kita pepatah “asal ada kemauan, pasti ada jalan.”  Jangan mudah menyerah dan pasrah dengan keadaan. Pegang erat keyakinan bahwa setiap keberhasilan perlu perjuangan. Jangan sekali-kali mau terlelap dalam keputusasaan. Mari selalu kita ingat bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Jangan biarkan orang lain menghalangi kita untuk bermimpi dan bercita-cita. Keberhasilan ada di tangan kita sendiri, bukan di tangan orang lain.

Mungkin tidak akan mudah, mungkin akan banyak rintangan, mungkin akan ada kegagalan, tapi tak berarti “tidak mungkin terjadi”. Hadapi segalanya, Martin Luther King Jr menyatakan bahwa nilai tertinggi dari seorang manusia bukanlah di mana dia berpijak pada saat-saat nyaman dan menyenangkan, tapi di mana dia berpijak pada saat tantangan dan pertentangan. Tentu, ketika kita telah mencapai suatu titik keberhasilan, hal yang paling membanggakan adalah kemauan dan perjuangan kita untuk meraih keberhasilan itu. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita mulai sekarang juga. (*)

[HER VIEW] Selasa, 1 Maret 2011, halaman 27

 

 

 

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.