Mengkaji Tragedi “Istri Simpanan”

Sebelumnya, saya tegaskan bahwa tulisan ini dibuat dengan mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Siapa yang salah dan siapa yang benar dalam kasus LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) “istri simpanan” mekanisme undang-undang yang berlaku. Saya hanya mengutarakan sudut pandang saya sebagai seorang mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Malang.

Semester ini saya mengambil mata kuliah evaluasi bahan ajar. Salah satu topik yang dibahas adalah pemilihan materi. Dalam teori pemilihan materi untuk bahan ajar, ada tiga hal penting yang harus dipikirkan seorang penulis bahan ajar.

1)      Kesesuaian materi dengan paradigma perkembangan berpikir peserta didik.

2)      Kedekatan materi dengan kehidupan nyata.

3)      Kesesuaian nilai-nilai moral yang diterapkan bangsa ini.

Tanpa perlu dibahas panjang lebar, pastilah LKPD “istri simpanan” tidak memenuhi kriteria di atas. Namun, ada satu hal penting yang ingin saya ungkapkan dalam tulisan pendek ini. Pendidikan di Indonesia adalah lokakarya ideologi Pancasila pada generasi penerus bangsa.

Sehingga, saya memohon sekaligus memohon kepada seluruh insan yang bergerak di bidang pendidikan mulai dari penerbit buku ajar dan LKPD hingga pelaksana lapangan untuk berpikir kedepan. Mungkin sudah sulit mencari keteladanan di negara ini. Mulai dari artis hingga anggota wakil rakyat sering berlagak dan bertindak kurang sesuai dengan Pancasila.

Sehendaknya janganlah fakta itu dijadikan pembenar untuk memasukkan bahan ajar yang tidak sesuai dengan Pancasila. Kita harus memegang sebuah prinsip hidup untuk memupuk peserta didik kita agar mencintai  negara ini, Indonesia tercinta.

Saya akan menutup tulisan ini dengan sebuah puisi untuk pendidikan Indonesia yang saya sadur dari sebuah lagu Korea yang sekarang sedang populer berjudul Love Sick.

Jika mendidik untuk mencintai Indonesia adalah sebuah kesalahan, aku ingin tetap dalam kesalahan itu. Indonesia adalah tempatku lahir, bermain, remaja, dewasa, menua dan hingga nanti menutup mata.

Post Author: humas admin