Mohammad Nuh Membangun SNMPTN dan Bidikmisi

Pak Mohammad Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2009-2014) bekerja sungguh-sungguh untuk memajukan pendidikan di Indonesia, melakukannya dengan memperhatikan orang miskin, efisiensi, dan teknologi informasi. Dua hal yang saya ikuti adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Beasiswa Bidikmisi.

Tahun 2010

SNMPTN (yang dibentuk sejak 2008) menjadi kuat setelah sebelumnya mulai kehilangan wibawa karena banyaknya seleksi mahasiswa baru yang diadakan oleh PTN di luar SNMPTN. Permendiknas Nomor 34 Tahun 2010 menetapkan bahwa minimal 60% dari mahasiswa baru harus melalui SNMPTN.

  • Pendaftaran SNMPTN diadakan secara online untuk pertama kalinya. Pendaftaran online sangat efisien karena penghematan pada sisi promosi, gedung, petugas, konsumsi, tenaga, dan honor. Selain itu, pendaftar dapat mendaftar di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dan melakukan ujian tulis atau ujian keterampilan di PTN terdekat.
  • Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi (bagi mahasiswa miskin dan berprestasi) mulai diluncurkan walaupun belum online dan masih ada kelemahan. Bidikmisi diberikan kepada 19.675 mahasiswa.
  • Biaya pendaftaran Rp 150.000 untuk kelompok IPA/IPS, Rp 175.000 untuk kelompok IPC. Biaya Ujian Tulis dibayar melalui Bank Mandiri.  Biaya Ujian Keterampilan ditetapkan masing-masing PTN yang menyelenggarakan dan dibayarkan melalui bank yang ditetapkan PTN penyelenggara.

Tahun 2011

  • Pendaftaran SNMPTN secara online terdiri atas Jalur Undangan dan Jalur Ujian Tulis. ITB dan UGM menerima seluruh mahasiswa baru melalui SNMPTN.
  • Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi dilakukan secara online dan semakin terintegrasi. Bidikmisi diberikan kepada 27.880 mahasiswa.
  • Biaya Ujian Tulis Rp 150.000 untuk kelompok IPA/IPS, Rp 175.000 untuk kelompok IPC. Biaya Ujian Keterampilan Rp 150.000. Semua biaya dibayarkan melalui Bank Mandiri.

Tahun 2012

  • Pendaftaran SNMPTN secara online untuk Jalur Undangan dan Jalur Ujian Tulis sudah mantap.
  • Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi secara online sudah mantap. Bidikmisi direncanakan untuk 30.000 mahasiswa (belum termasuk tambahan dari APBN Perubahan).
  • Biaya pendaftaran Jalur Undangan Rp 175.000. Tidak ada Ujian Keterampilan untuk Jalur Undangan.
  • Biaya Jalur Ujian Tulis Rp 150.000 untuk kelompok IPA/IPS, Rp 175.000 untuk kelompok IPC. Biaya Ujian Keterampilan Rp 150.000. Semua biaya dibayarkan melalui Bank Mandiri.

Rencana Tahun 2013

  • Pendaftaran SNMPTN secara online hanya melalui Jalur Undangan (tidak ada Jalur Ujian Tulis). Jika berhasil maka banyak sekali penghematan: buat soal, cetak soal, sewa tempat, honor pengawas dan petugas, ongkos kirim, biaya koreksi, dan biaya konsumsi.
  • Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi secara online sudah mantap.
  • Biaya pendaftaran gratis. Berdasarkan perkiraan pendaftaran SNMPTN 2012, hal ini akan menghapus pengeluaran masyarakat untuk biaya pendaftaran Jalur Undangan sebesar 250.000 x Rp 175.000 = Rp 44 M dan Jalur Ujian Tulis 600.000  x Rp 150.000 (dianggap sama untuk IPC dan biaya Ujian Keterampilan tidak dihitung) = Rp 90 M. Total biaya yang tidak ditarik dari masyarakat adalah Rp 44 M + Rp 90 M = Rp 134 M.
  • Terima kasih kepada Bank Mandiri yang sangat banyak membantu SNMPTN 2010-2012.

 

Selamat bekerja untuk Pak Muhammad Nuh, semoga selalu menghasilkan yang terbaik untuk membangun dunia pendidikan.

Malang, 4 April 2012

Johanis Rampisela

Post Author: humas admin

Comments are closed.