Penggunaan Bandwidth Internet Perlu Diarahkan untuk Kepentingan UM

Sejak 1 Juli 2009, UM telah menyediakan fasilitas Internet sebesar 10 Mbps. Fasilitas ini membuat semakin banyak sivitas akademika mengakses Internet. Semakin banyak akses ini membuat fasilitas tersebut dirasakan menjadi tidak memadai. Bagaimana mengatasinya?

Di satu sisi memang fasilitas Internet ini belum memenuhi standar DIKTI yaitu 1 kpbs/mahasiswa yang berarti seharusnya 21 Mbps. Di sisi lain harus juga dilihat apakah sudah digunakan untuk kepentingan UM?

Beberapa bulan terakhir, saya melihat bahwa banyak sivitas akademika yang menggunakan fasilitas seperti chatting (Yahoo Messenger) , jejaring sosial (Facebook, Twitter, dll), situs share (Youtube, 4share, dll). Pada awalnya saya melihat bahwa itu normal saja tetapi setelah berjalan beberapa waktu saya melihatnya dari sisi yang lain yaitu: Apakah pantas pada jam kerja, di mana kita seharusnya MELAYANI atau BERPIKIR KREATIF untuk UM, digunakan untuk mengisi Facebook misalnya? Bukankah kegiatan yang sifatnya pribadi seharusnya dilakukan di luar jam kerja?

Atas dasar pemikiran tersebut, maka di kantor luar UM di mana saya yang mengambil keputusan, saya mengeluarkan aturan yang melarang staf menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan tersebut.

Dalam diskusi dengan Dekan FS Prof. Dawud (3 September 200), beliau menyatakan mendukung hal tersebut dan menyampaikan bahwa beliau sudah pernah mengirim surat ke PR IV untuk meminta menutup beberapa situs tertentu. Sore harinya saya berdiskusi dengan Kepala Perpustakaan Pak Darmono yang menyatakan setuju untuk dibatasi bandwidthnya tetapi jangan ditutup sama sekali.

Jumat tanggal 4 September 2009 dalam rapat lengkap Pusat TIK saya juga mengajukan usul untuk menutup atau membatasi bandwidth ke beberapa situs tertentu dan hal ini disetujui oleh Kepala Pusat TIK Pak Muladi dan direncanakan akan ditindaklanjuti.

Mudah-mudahan hal ini bisa segera dilaksanakan dan berguna bagi UM.

Malang, 4 September 2009

Johanis Rampisela (Ketua Divisi Perangkat Lunak Pusat TIK)

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.