[selesai] SUARA KITA adalah Suara Rakyat UM #2

Sejak tanggal 25 Agustus 2008, suara rakyat UM berupa keluhan, pertanyaan, ucapan selamat, atau pengumuman dapat disampaikan melalui website UM yaitu melalui SUARA KITA (http://suara.um.ac.id). Suara rakyat UM langsung tampil dan bisa langsung dikomentari pula. Sayang sekali, sejak tanggal 18 Agustus 2011 kebebasan itu berakhir, tulisan atau komentar dimoderasi bahkan tidak diterbitkan. Tim Redaksi yang terdiri dari beberapa orang bahkan tiba-tiba kehilangan hak sebagai penyunting. Hak penyunting hanya ada pada PTIK. Cukup banyak kritik tentang hal ini tetapi tidak pernah ditanggapi.

Pokja IT mempelajari hal ini dan pada tanggal 24 April 2012 memutuskan untuk membuat SUARA KITA kembali menjadi suara rakyat UM. Detail pekerjaan:

  1. Meminta bantuan Ibu Aminarti Siti Wahyuni (Kasubag PSI), Ibu Fatmawati (Kabag Kemahasiswaan), Pak Kusmain (Kabag FS), Pak Faul (Kasubag Kemahasiswaan FS), Pak Eko Wahyu (Staf FS), dan Johanis Rampisela (Pokja IT) sebagai REDAKSI (penyunting). Tugas redaksi adalah memastikan agar tulisan/komentar yang terbit adalah sekitar UM, sopan, dan beretika.
  2. PTIK ditugaskan sebagai penyedia subdomain dan penjaga keamanan.
  3. Tidak ada lagi moderasi terhadap tulisan/komentar.
  4. Sebanyak 565 kontributor (tidak punya hak menerbitkan) telah diubah kembali statusnya penjadi penulis (berhak menerbitkan).
  5. Melakukan pengkategorian terhadap 123 tulisan tanpa kategori,.
  6. Mempublikasi 17 komentar yang ditangguhkan.
  7. Menghapus 85 komentar spam.
  8. Menghapus 35 komentar sampah.
  9. Menghapus 18 tulisan konsep yang sudah lama.
  10. Menghapus 27 tulisan di tong sampah.

Semoga perubahan layanan ini menunjukkan bahwa SUARA KITA adalah suara rakyat UM.

 

Malang, 26 April 2012

Johanis Rampisela (Anggota Pokja IT)

Post Author: humas admin

Comments are closed.