BLOG, MIKROBLOG, DAN BUDAYA PETAN

Saat usia anak-anak di sebuah desa di kaki Gunung Wilis, Tulungagung, tahun 70-an, tiap sore menjelang Asar, saya melihat kegiatan ibu-ibu petan (bergantian mencari kutu rambut). Dalam kegiatan itu, mereka berbincang apa saja: tentang gagasan, prasangka, persuasi, provokator; tentang diri sendiri, anak, suami, saudara, tetangga. Saat itu, memang belum ada media sosial berupa mikroblog seperti […]