Malang. Universitas negeri malang (UM) adalah salah satu universitas yang memiliki banyak sekali prestasi akademik maupun non akademik. Prestasi non akademik pastinya tidak terlepas dari adanya Init Kreatifitas Mahasiswa (UKM) yang melatih mahasiswa untuk berkarya kreatif dan inovatif . Adanya UKM ini membuat mahasiswa dapat menggeluti serta berprestasi sesuai bidang yang mereka minati.
Banyaknya prestasi non akademik membuat UM menyediakan ruang khusus untuk mahasiswa mengekspresikan diri sesuai dengan kemampuan dan bidangnya yang biasa kita kenal dengan kampung UKM. Pada kampung UKM ini terdapat banyak oganisasi mahasiswa mulai dari bidang beladiri ,olahraga ,kesehatan, seni, tari, hingga ke penulisan yang berada di satu kompleks. Tepatnya berada di sebelah gedung Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang(UM).
Dengan adanya kampung UKM ini mahasiswa memiliki ruang untuk belajar sesuai minat mereka ,akan tetapi pada ruangan-ruangan yang telah disediakan terlihat begitu kumuh dan tidak terawat, tidak jarang dapat kita jumpai tulisan-tulisan serta gambar yang terdapat di dinding-dinding gedung UKM. Coretan coretan serta gambar tersebut dapat dilihat sebagai seni akan tetapi bagi orang awam hal tersebut tidak lah bagus.
Ketika melewati kampung UKM kita dapat melihat secara jelas bagaimana tembok dinding dihiasi dengan gambar-gambar yang dibuat oleh mahasiswa untuk mengekspresikan ide mereka. Mahasiswa sering melakukan hal tersebut untuk menuangkan ide pikiran kreasi mereka, yang tanpa disadari membuat tempat serta gedung UKM menjadi lebih kumuh. Apabila hal ini terus terjadi maka coretan coretan serta gambar-gambar tersebut dapat mengganggu.
“Tidak jarang kami juga memperbaiki ruangan kami yang rusak karena kami sadar bahwa tempat ini sudah seperti rumah kita sendiri jadi apabila terjadi kerusakan kita berusaha untuk memperbaikinya karena dari pihak rumah tangga juga memiliki prosedur-prosedur tertentu yang membuat proses perbaikan ruangan menjadi sedikit lama “.ujar Berlian salah satu mahasiswa anggota UKM.
Terlepas dari masalah diatas mahasiswa UKM memang memiliki kreativitas yang harus dituangkan, diharapkan pihak universitas dapat memfasilitasi segala ide serta gagasan mahasiswa agar dapat berprestasi dan tidak menyalahgunakan kreativitas untuk merusak fasilitas dari universitas. Kesadaran akan pentingnya perawatan fasilitas harus diterapkan seluruh mahasiswa. Kreativitas haruslah diwadahi agar tidak menjadi sampah yang dibuang sia-sia dan dapat menjadi prestasi yang membanggakan.
Pihak UM telah berusaha untuk memperbaiki dinding-dinding tersebut dengan cara mengecat ulang seluruh dinding gedung ukm. Hal ini dilakukan agar kampung UKM dapat menjadi tempat yang nyaman dan indah. Pentingnya menjaga seluruh fasilitas universitas harus disadari oleh semua pihak karena prestasi berawal dari diwadahinya ide serta gagasan yang dituangkan dalam kreasi sehingga mewujudkan sesuatu yang unik.
Penulis: Adinda Nur Melati
Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan
