Ide ini muncul begitu saja ketika saya ingin mencari beberapa buku penunjang mata kuliah tertentu akan tetapi tidak menemukan baik buku asal maupun maaf “bajakannya”. Saya kemudian berpikir bagaimana jika di website terdapat situs yang dapat mengakses beberapa buku yang saya cari tentunya dengan berbasis bahasa Indonesia yang digunakan. Memang sudah ada situs yang menyediakan tempat untuk dapat mengakses beberapa buku seperti gigapedia.com meskipun bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris dan tidak semuanya lengkap. Juga pada halaman pembuka Google yang sudah memunculkan bantuan untuk mencari buku tertentu, akan tetapi tidak semua isi buku dapat dilihat seperti halnya pada Gigapedia. Saya berpikir dan berangan, jika saja di website sudah disediakan perpustakaan yang benar-benar online maka akan sangat membantu para mahasiswa untuk dapat belajar sesuatu. Saya rasa pendidikan sekarang tidak terlalu mahal, yang mahal adalah bukunya apabila kita membeli. Memang segala sesuatunya ada ijin atau copyrightnya, akan tetapi bukankah ini adalah jaman yang sudah serba maju. Dengan adanya buku online maka mahasiswa yang tergolong kategori tidak mampu seperti saya pun dapat mengaksesnya dengan mudah, saya rasa ini juga akan membantu mencerdaskan mahasiswa dan juga seluruh manusia di Indonesia sebagai negara berkembang. Bayangkan saja, jika hal ini dapat terwujud di Indonesia saja tidak menutup kemungkinan akan terjadi perubahan yang besar. Selain bermanfaat untuk orang lain, sebuah buku yang mungkin sudah tua dan usang dapat diabadikan dalam website, penerbit sudah tidak mengeluarkan lagi, dsb. Seandainya seseorang penulis itu hanya kecil, tapi mereka juga seorang penulis yang berkarya dan karyanya adalah sesuatu yang berharga. Jika saja suatu buku yang dapat dikatakan telah punah katakanlah dapat di-recycle kembali, maka sang penulis asli buku tersebut bukankah akan sangat berterimakasih karena buku usangnya dan ilmu yang dimiliki sang penulis tersebut telah diabadikan. Seperti di Indonesa saja, sewaktu saya masih SMP banyak buku sejarah dari tahun ke tahun, dan dari segala jaman, bukankah hal ini juga membantu Indonesia sendiri memajukan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kreativitas anak negeri di segala bidang. Perpustakaan mungkin hanya memiliki kapasitas buku yang terbatas, jika kita lihat perpustakaan besar saja kira-kira hanya mampu menampung beberapa puluh ribu buku, bagaimana dengan website, pasti mampu menampung sebanyak apapun buku yang ada, dari tahun ke tahun, dari segala penulis, dari segala hal. Bukankah sebenarnya ini kan memperkaya ilmu manusia. Di sisi lain, penerbitan sebuah buku tentunya memerlukan begitu banyak kertas dan kertas itu sendiri biasa dibuat dari bahan kayu/selulosa kayu. Hutan kita sudah gundul kawan, 1 rim kertas saja dibuat oleh berapa kayu. Akan jadi apa alam kita ini, dengan ini kita juga akan membantu program MENYELAMATKAN BUMI. Dengan website perpustakaan online, bukankah kita hanya perlu menyimpan softcopy-nya dan dapat dibaca sewaktu-waktu. Kadang saya berpikir apakah ide ini sangat mustahil, tapi bagi saya tidak. Bagi saya semua itu mungkin karena jaman sudah beralih ke jaman yang serba teknologi, tidak cukup hanya dengan berdoa. Demikian saya mulai tulisan saya, semoga bermanfaat bagi para pembaca, dan semoga ide ini dapat terwujud. Terimakasih.
Related Posts '
13 JUN
Cegah Kecanduan Gadget, Mahasiswa UM Ciptakan Wahana TIGER (Traditional Game Corner)
Di era digital, gadget bukanlah hal yang mewah bagi anak-anak. Hampir setiap anak memiliki gadget dengan fitur...
27 MAY
Aksi Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa UM Ciptakan Program P3
P3 (Pendampingan, Produksi, Pemasaran) merupakan program yang digagas oleh 5 Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam...
15 MAY
Program E-BOUT untuk Orang Tua Anak dengan Spectrum Autis
Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) laksanakan Program E-BOUT (Edukasi Biomedic for Autism) di SLB Laboratorium sebagai wujud nyata...
02 SEP
Standar Lambang dan Logo UM
Menyikapi beragamnya bentuk lambang dan logo UM yang beredar di Internet dan tidak sesuai dengan standar, berikut ini kami sediakan lambang...
16 AUG
Kepedulian Dosen UM Terhadap Kualitas Air Desa Gadungsari
Desa Gadungsari yang terletak di wilayah kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang menggunakan air ledeng yang dikelola oleh pemerintah desa...