[selesai] IDE: Gunakan Air Organik demi Kesehatan Warga UM

Warga UM perlu mempertimbangkan kembali air kemasan yang disediakan untuk keperluan kegiatan/rapat/unit/pribadi. Jangan dipengaruhi iklan, kebiasaan yang ada, atau pendapat umum; pertimbangkan informasi berikut ini:

  1. Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002). Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, namun banyak zat berbahaya, terutama logam, yang tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Umumnya air mengandung mineral anorganik. Mineral anorganik tersebut antara lain Ferrum, Merkuri, dan Aluminium. Air yang sama sekali tidak mengandung unsur kimia lain selain H2O (air) itu sendiri disebut air organik. Untuk mengukur kadar mineral digunakan TDS meter (Total Dissolved Solids meter), yaitu alat untuk mengukur total zat padat yang terlarut dalam zat cair. Satuan yang digunakan adalah ppm (part per million), 1 ppm artinya ada 1 miligram zat padat terlarut dalam setiap 1 liter air. Semakin besar TDS air berarti semakin banyak mineral anorganik yang terdapat di dalamnya. Air organik mempunyai TDS 0 ppm. Kategori air: > 100 ppm: bukan air minum, 10 – 100 ppm: air minum, 1 – 10 ppm: air murni, 0 ppm: air organik. (SUMBER http://id.wikipedia.org/wiki/Air_minum)
  2. Apakah tubuh manusia memerlukan mineral anorganik? TIDAK. Tubuh manusia hanya dapat menyerap mineral organik yang terdapat pada makanan, misalnya sayur, buah, dan daging. Tubuh manusia memiliki mekanisme pembuangan mineral anorganik, tetapi kemampuannya terbatas. Apabila batasnya terlampaui, maka sisanya akan tertimbun dalam tubuh dan akan menimbulkan penyakit seperti batu ginjal, batu empedu, katarak, penyumbatan pembuluh darah. Minum air organik akan mencegah tertimbunnya mineral anorganik. (SUMBER http://www.frequencyrising.com/water_distilled.htm)
  3. Hasil pengukuran TDS air oleh KSU Pointer (SUMBER http://ksupointer.com/2010/konsumsi-air-organik)
  • TDS dari air sumur di daerah Sedati, Sidoarjo (15 km dari Lumpur Lapindo) adalah 1.002 ppm.
  • TDS dari beberapa air terjun dan sumber air di daerah Malang adalah 23-117 ppm.
  • TDS dari NEWater (air produksi pemerintah Singapura) adalah 15 ppm.
  • TDS dari beberapa merek air minum, air isi ulang, air PDAM, dan air sumur di daerah Malang.

Saran: Minumlah air yang TDS-nya rendah demi kesehatan.

Telepon untuk memperoleh:

  1. Oxygendw: ?
  2. Ammind/Ars: UD. Sumber Makmur, Jl. Danau Belayan I E3/B 15 Sawojajar, telepon 0341-719187.
  3. Super RO Asli: 0816-550-128, 0341-7015808
  4. Maaqo: ?
  5. Multi Healthy Water: 0815-5588-9194
  6. E-Water: ?
  7. Tombo Ati: ?
  8. Cleo: 0341-5470800, toko/supermarket

Malang, 21 Oktober 2010

Johanis Rampisela

Post Author: humas admin

Comments are closed.