Buah anggur adalah salah satu buah yang kita kenal dengan kelezatan rasanya. Apalagi bila dibuat minuman, hem… sungguh nikmat. Dalam volume tertentu minuman anggur dapat menyehatkan badan tetapi bila kebanyakan atau over dosis apa yang akan terjadi? Mendem! Mabuk!
Dalam kehidupan ini, sesorang lebih suka disanjung daripada dikritik. Apalagi seseorang yang telah sukses dalam karirnya, hampir pasti banyak pujian atau sanjungan yang mengalir. Salahkah mereka? Tidak! Hanya saja perlu dipertimbangkan dan disikapi secara arif.
Bila seseorang terlalu banyak memuji dan tak pernah menasihati atau mengritik maka berhati-hatilah terhadapnya! Mengapa? Bisa jadi itu adalah salah satu “tiket” menuju jurang kehinaan dan kehancuran karir seseorang. Seseorang tidak akan jatuh karena dikritik. Karena kritik yang membangun dan santun dalam penuturan dan tindakan akan menjadi vitamin yang menyehatkan. Sebaiknya kita merenungkan nasehat berikut ini.
By (the token of) time (through the ages)
Verily man is in loss
Except those who have faith, and do righteous deeds,
and (join together) in the mutual teaching of truth,
and of patience and constancy.
Terjemahan:
Demi masa
Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
Kecuali orang-orang yang beriman,
dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran,
dan saling menasehati untuk kesabaran
(Al-Qur’an Surat ke-103, Al-‘Asr)
Malang, 5 Maret 2012
Djoko Rahardjo, Staf Subag Sardik BAAKPSI UM
