Raih Prestasi Harumkan Arema

NewMalangPos – Untuk meraih prestasi Liga Indonesia di kasta papan atas tidaklah mudah, kini dalam visi misinya selaku Presiden Klub, dinyatakan Gilang Pramana datang ke Arema membawa perubahan. Gilang resmi menjadi Presiden Klub Arema yang baru, Minggu (6/6/2021) setelah ditunjuk Iwan Budianto selaku perwakilan direksi klub.

Pengukuhan itu dipublikasikan usai Arema mengalahkan RANS Cilegon FC 6-2 dalam laga latihan bersama di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Pengusaha kosmetik dan transportasi ini mengaku senang dan bangga bisa masuk menjadi bagian dari pengelola Arema. Diangkatnya Gilang masuk dalam konsorsium pengelola Arema baginya adalah mimpi yang jadi kenyataan.

Arema FC, “spesialis juara turnamen”, inilah euforia yang menyeruak pada fans sepakbola di Indonesia. Ini telah dibuktikan Arema dengan juara Piala Presiden di tahun 2019 yang menunjukkan Arema spesialis kejuaraan turnamen. Bagi Arema, ini adalah koleksi juara turnamen ke-11, angka itu jauh lebih banyak dibanding keberhasilan mereka menjuarai kompetisi Liga Indonesia sejumlah tiga kali, masing-masing 2009-2010, 2004, dan 1992-1993 (Galatama).

Sebelum Piala Presiden, Arema antara lain pernah menjuarai masing-masing Piala Indonesia dan Bali Island Cup dua kali. Khusus di Piala Presiden, Arema adalah tim yang berhasil juara dua kali, yaitu 2017 dan 2019. Akankah Arema dapat menggapai juara liga di musim 2021 ini?

Semua itu bisa terwujud jika ada komitmen pada Arema untuk menang sebagai slogan visi membumikan juara. Perlu diketahui bahwa secara historis kehadiran Arema ibarat oase di tengah surutnya prestasi tim sepak bola asal Malang di kancah nasional. Terlebih saat Singo Edan sukses meraih gelar juara di kompetisi Galatama 1992/93.

Malang sejatinya memiliki Persema yang lahir pada 1953 tetapi prestasi terbaik yang diukir klub berjuluk Bledeg Biru itu hanya juara Piala Suratin edisi pertama pada 1960. Arema lahir atas keinginan kuat dari Brigjen (Pur) Acub Zaenal untuk melihat kiprah tim sepak bola Malang di Kompetisi Galatama. Besarnya animo masyarakat Malang terhadap sepakbola menjadi alasan.

Masyarakat Malang kala itu sering berbondong-bondong datang ke Surabaya untuk menyaksikan NIAC Mitra Surabaya bertanding di kompetisi Galatama. Akhirnya Arema berdiri pada 11 Agustus 1987, sesuai dengan akta notaris Pramu Haryono SH. Tanggal penetapan itu juga menjadi asal muasal singa menjadi julukan Arema.

Memaknai histori Arema yang dibangun dengan penuh perjuangan dan tantangan, maka harus diinterpretasikan bahwa semangat Arema dalam pertandingan adalah untuk menang. Kalau tim nasional sedang tanding, maka jiwa nasionalisme orang Indonesia akan muncul. Apalagi kalau dibarengi dengan prestasi juara.

Kalau tidak juara, belum tentu orang mau mendukung secara fanatic dan hal itu wajar karena jelas mengecewakan. Karena suporter memang tujuannya adalah mendukung untuk bisa menjadi juara. Maka, untuk suporter tim nasional seharusnya membela tim nasional Indonesia di segala kondisi. Artinya, kalau sedang kalah perlu dimotivasi, tetapi kalau juara harus diapresiasi, itu adalah hakikatnya mendukung.

Membentuk Juara

Dalam rangka memacu motivasi untuk kemajuan prestasi Arema di Liga 1 Indonesia, maka dalam mengapresiasi Arema yang tidak hanya juara dalam turnamen dan menyemangati merosotnya peringkat Arema di Liga 1, maka langkah strategis yang harus ditempuh untuk meraih Arema juara dan mengharumkan nama klub dan supporter Arema adalah  sebagai berikut.

Pertama, Niat dan tekad serta kemauan yang tinggi. Artinya segala sesuatu yang didasari oleh niat, tekad serta kemauan yakinlah sesuatu tersebut tidak akan  berhenti di tengah jalan. Karena jika sesuatu dilakukan secara logis untuk mendapatkannya maka hasil yang didapatkan akan memuaskan. Oleh karena itu niat ini sebagai wujud dalam rangka membumikan Arema untuk terus menggapai juara.

Kedua, Berdoa. Perjuangan dan doa adalah mata rantai yang tidak bisa dipisahkan, hal ini tidak kalah penting. Seperti kata pepatah, do your best and let God do the rest. Setelah berusaha semaksimal mungkin, hal lainnya yang wajib dilakukan adalah berdoa. Serahkan segalanya kepada Allah SWT, yakinlah segala yang terbaik telah dipersiapkan untuk hasil perjuangan, dengan berdoa kita pasrahkan semuanya pada Tuhan YME.

Ketiga, Percaya diri. “Kesalahan terbesar yang bisa dilakukan manusia adalah terus menerus memiliki rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan” (Elbest Hubbard). Terkadang, melihat para saingan yang datang dengan penampilan dan persiapan yang mantap dapat membuat kita merasa kurang percaya diri.

Hal ini harus dibuang jauh-jauh, sebab ketidakpercayaan diri ini akan sangat merugikan. Merasa ragu terhadap diri sendiri itu manusiawi, tapi jangan sampai rasa ragu tersebut menghambat dalam meraih kemenangan.

Keempat, Tingkatkan skill atau keahlian.Orang yang berhasil meraih prestasi itu adalah orang ahli di suatu bidang. Untuk menjadi pemain yang baik pada posisinya, maka diperlukan bentuk keahlian yang harus ditekuni dan perlu belajar secara terus menerus. Dengan memiliki keahlian di bidang masing-masing pemain, maka individu pemain akan memiliki kelebihan dibanding dengan pemain yang lain. Untuk menguasai materi diperlukan latihan yang intens atau rajin dan memahami materi yang diberikan.

Sebagai semangat membumikan Arema menjadi juara pada usianya yang ke-34 ini, maka yang harus dipersiapkan Arema FC adalah membakar semangat mental pemain untuk tidak gentar pada tim yang jauh lebih bagus. Setidaknya ada beberapa upaya yang harus yang dilakukan, antara lain yaitu merevitalisasi dan mengaktualisasi terhadap kualitas kerja dalam berlatih, mematangkan skill, dan menyiapkan mental pemain dalam berprestasi secara mondial. 

Berprestasi menjadi hal penting bagi spirit Arema FC untuk terus memberikan suguhan gaya bermain sepak bola yang cantik, atraktif, bermental dan menjadi juara sehingga Arema akan Berjaya selamanya. Arema bukan lagi sekadar klub, tetapi sudah menjelma sebagai representasi dari simbol dan karakter masyarakat Malang itu sendiri.(*)

Sumber: https://newmalangpos.id/raih-prestasi-harumkan-arema

Post Author: humas admin