Website UM Sudah Bisa Diakses dari Luar UM

MASALAH

Sejak penggantian layanan internet IP Transit menjadi layanan internet ASTINET 11 November 2010 (baca “Website UM Berusaha Bangkit Kembali” di http://berkarya.um.ac.id/?p=4147), akses internet dari dalam UM ke luar sudah lancar. Yang masih menjadi masalah adalah akses yang tidak stabil (kadang bisa/kadang tidak bisa) ke subdomain Website UM, misalnya ke PERPUSTAKAAN (http://library.um.ac.id), KARYA ILMIAH (http://karya-ilmiah.um.ac.id), BERKARYA (http://berkarya.um.ac.id), SUARA KITA (http://suara.um.ac.id), WEBMAIL (http://webmail.um.ac.id), SASTRA (http://sastra.um.ac.id), PABTI (http://pabti.um.ac.id), PKBI (http://pkbi.um.ac.id), dll.

TINDAKAN DAN HASIL

Pada awalnya, saya, Sdr. Iwan (administrator server), dan Sdr. Arrijal (administrator web) menduga bahwa hal ini terjadi karena masih propagasi (pengenalan) DNS (domain name system). Menurut teori propagasi waktunya maksimum 72 jam. Dalam masa itu, sudah banyak sekali pihak yang menyampaikan keluhan, mulai dari yang menyampaikan secara langsung, melalui telepon, atau melalui SMS. Pak Isnandar (PR IV), Pak Darmono (Kepala Perpustakaan), Pak Imam Supeno (Kepala UPPL), Pak Noor Farochi (kasubag RS), Bu Mimin (Kabag PK), Pak Dwi (Kasubag PE), Pak Amin (Kepala BAAKPSI), Pak Andoyo (Kepala BAUK), Bu Wahyuni (Kabag PSI), Pak Ma’arif (Kasubag PSI), dan Pak Arif Wicaksana (PKBI)  mengeluh bahwa website tidak bisa diakses. Pak Dawud (Dekan FS) bahkan dengan jelas mengingatkan bahwa akan terjadi kekacauan pada pengisian KRS jika SIAKAD (http://siakad.um.ac.id) belum bisa diakses. Saya menyampaikan bahwa gangguan ini awalnya berasal dari usaha meningkatkan layanan akses internet UM yaitu mengganti layanan ASTINET Telkom menjadi layanan IP Transit. Penggantian ini kemudian menyebabkan tiga hal yaitu (1) warga UM sulit mengakses internet, (2) warga UM sulit mengakses website dan e-mail, (3) pihak di luar jaringan UM tidak bisa mengakses website UM. Masalah yang pertama sudah bisa dicarikan solusinya yaitu sejak tanggal 11 November 2010, layanan IP Transit dihentikan dan dikembalikan ke layanan ASTINET. Masalah yang kedua sudah bisa “diakali” Sdr. Iwan pada tanggal 18 November 2010. Masalah ketiga ini yang belum berhasil diselesaikan dan ditunggu karena dikira masih butuh pengenalan di internet.

Setelah lewat 13 hari ternyata website UM belum stabil dan mulai timbul keraguan di antara kami, apakah ini benar propagasi atau ada penyebab lain? Kenyataan di lapangan seperti ini: Akses dari jaringan Indosat sering bisa tetapi kadang tidak bisa, akses dari Telkomsel Flash banyak tidak bisa tetapi kadang bisa, akses dari Speedy kadang bisa kemudian direfresh lagi tidak bisa, akses dari satu wifi dengan 2 komputer ternyata satu bisa satu tidak bisa, akses dari SMART juga demikian. Semua data tersebut meyakinkan saya bahwa ada sesuatu yang salah, ini bukan propagasi lagi, tetapi ada yang salah pada sisi UM. Saya menghubungi Pak Rahadyas Bharata (Account Manager Telkom Malang) untuk meminta tolong mencari bantuan ahli DNS dari Speedy. Tanggal 29 November 2010 siang hari, muncul e-mail dari Pak Rahadyas tentang 6 butir analisis dari Pak Haris (ahli DNS dari Speedy Jakarta). Saya kemudian menghubungi via telepon Sdr. Iwan (administrator jaringan), Sdr. Fahmi (administrator jaringan), dan Sdr. Arrijal (administrator web)  untuk mendiskusikan dan meneruskan e-mail analisis kepada mereka. Tanggal 30 November pagi hari saya mengirim SMS ke Kepala Pusat TIK untuk minta ijin mendatangkan tenaga ahli. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan rapat pukul 12.00 yang dihadiri oleh Pak Isnandar (PR IV), Pak Muladi (Kepala Pusat TIK), Pak Heru (Ketua Divisi Infrastruktur), Pak Imam (Kasubag), dan saya (Ketua Divisi Perangkat Lunak). Pak Isnandar dengan tegas menyampaikan bahwa Pusat TIK harus menangani hal ini dengan cepat, keluhan sudah sangat banyak. Rapat kemudian memutuskan untuk mengundang sejumlah ahli.

Sore harinya, komunikasi terus-menerus dilakukan dengan Pak Rahadyas dan Pak Haris, saya kemudian meminta Sdr. Iwan untuk mencoba melakukan rekomendasi Pak Haris dari Telkom Speedy tentang perubahan DNS. Kali ini saya benar-benar bersyukur dengan adanya telepon … hehehe … karena pada saat eksperimen Sdr. Iwan di Pusat TIK, Pak Rahadyas di Telkom Blimbing Malang, Pak Haris di Telkom Speedy Jakarta, saya di daerah Klojen Malang, Sdr. Fahmi di daerah Lowokwaru Malang, dan Sdr. Rijal di daerah Sulfat Malang. Percobaan dilakukan dan beberapa saat kemudian Pak Rahadyas berteriak dengan gembira … ada kemajuan, semua subdomain website UM berhasil diakses … beberapa saat lagi … telepon lagi … suaranya melemah … ahhh “Suara Kita” kok tidak bisa diakses lagi. Sdr. Iwan kemudian menenangkan … masih propagasi Pak, biasanya sehari. Semalam itu, Pak Dyas, saya, Sdr. Arrijal, dan Sdr. Fahmi memantau web melalui jaringannya masing-masing. Pada umumnya akses dari Speedy sudah bisa tetapi kadang-kadang tidak bisa, dari Telkom Flash belum bisa, tetapi saya optimis bahwa sudah membaik karena aksesnya menjadi jauh lebih cepat (tidak lama berputar-putar), malam itu juga saya menelepon beberapa orang yang sangat perhatian dan berkepentingan dengan website UM misalnya Pak Isnandar (PR IV), Pak Dawud (Dekan FS), Pak Darmono (Kepala Perpustakaan), Bu Wahyuni (Kabag PSI), Pak Noor Farochi (Kasubag RS), dan Pak Dwi Waluyo (Kasubag PE). Besoknya, Pak Rahadyas mengatur telekonferensi dengan Sdr. Iwan dan Pak Haris. Sdr. Iwan kemudian mencoba lagi melakukan pengaturan DNS. Malamnya Sdr. Fahmi mengabari bahwa Telkomsel Flash sudah bisa mengakses semua subdomain. Pak Isnandar (PR IV) menyambut baik langkah-langkah yang dilakukan dan kemajuan yang dicapai. Komentar Sdr Michael di tulisan “Website UM Berusaha Bangkit Kembali” yaitu “Hari ini, tampaknya sudah mulai agak lancar.” juga menambah keyakinan bahwa “BADAI” sudah mereda dan langkah yang diambil sudah benar.

Rapat hari Kamis, 2 Desember 2010, dihadiri oleh Pak Isnandar (PR IV), Pak Muladi (Kepala Pusat TIK), Pak Heru (Ketua Divisi Infrastruktur), Pak Imam Khotib (Kasubag), dan saya (Ketua Divisi Perangkat Lunak), dari Telkom: Pak Rahadyas Bharata, Pak Made Ardhita, Bu Amelia Yudaningrum, Pak Khudhori, Pak Argo Dwi R., Pak Chamdan Fauzi, dari VIP Net: Pak Kisran dan Pak Edo, Pak Budi Laksono dari FIP, dan Mas Michael (pemerhati website, alumnus FS, mahasiswa PABTI). Rapat yang dipimpin oleh Pak Isnandar berjalan seru dan bersemangat, beberapa teman dari Telkom menyampaikan pendapat dan ditanggapi dengan tujuan mencari solusi. Rapat berakhir dengan cepat karena sesungguhnya dua hari sebelumnya sudah dilakukan eksperimen dan berhasil. Memang masih tertinggal beberapa hal yang perlu dipikirkan. Juga dicapai kesepakatan untuk tidak melakukan eksperimen lagi tetapi menjaga agar sistem stabil minimum dua bulan karena warga UM sudah jenuh dengan gangguan yang ada.

PENGHARGAAN

  • Saya sangat berterima kasih kepada Pak Rahadyas (ACCOUNT MANAGER TELKOM MALANG), yang walaupun menjadi “tertuduh” tetap mampu melayani kami dengan sabar, walaupun kadang-kadang suara kami agak “kelewat keras”. Kesabaran tersebut berhasil membalik posisi “tertuduh” menjadi “pahlawan”. Kerja keras Pak Rahadyas dalam membantu dan mengamati website UM menyebabkan setiap kali saya menerima telepon Pak Rahadyas, saya mulai dengan “Ini dari Pengamat Website UM ya …” dan disambut tawa gembira dari Pak Rahadyas. Akhir-akhir ini malah saya sambut dengan “Ini dari Ketua Divisi Perangkat Lunak ya …”. Seandainya mungkin maka saya dengan rela hati meminta Pak Rahadyas untuk mengganti saya sebagai Ketua Divisi Perangkat Lunak.

  • Terima kasih kepada Pak Haris (TELKOM SPEEDY JAKARTA) atas analisis yang sangat tajam dan cara memeriksa DNS. Mudah-mudahan suatu waktu bisa berjumpa di Malang karena Pak Iwan hanya mendengar suara Pak Haris tetapi tak kenal mukanya.
  • Terima kasih kepada TELKOM MALANG: Pak Muhammad Anwar dan Pak Khudhori yang juga mendukung perbaikan website UM. Sebelumnya Pak Khudhori itu “selingkuhannya” Mas Fahmi dalam kasus IP Transit, sekarang Pak Khudhori itu “selingkuhannya” Mas Iwan dalam kasus DNS. Kata “selingkuhannya” adalah istilah Sdr. Iwan untuk mengungkapkan seringnya berkunjung dan telepon-teleponan.
  • Terima kasih atas sumbang saran dalam rapat untuk TIM DNS TELKOM JATIM yang datang dengan sangat lengkap: Pak Made Ardhita, Bu Amelia Yudaningrum, Pak Argo, Pak Chamdan Fauzi. Juga diskusi dan ngobrol santainya setelah rapat di KL Suki.
  • Terima kasih kepada Pak Irvan Nasrun (VIP Net) yang sudah mengirimkan e-mail analisis serta solusi yang ditawarkan. Juga terima kasih Pak Kisran dan Pak Edo yang selalu rela membantu.
  • Terima kasih kepada Sdr Michael (alumnus FS, mahasiswa PKBI) yang sejak dulu kala sangat mencintai website UM.
  • Terima kasih kepada Pak Budi (FIP) yang juga memberikan pendapat, saran, dan pengalamannya dalam hal DNS.
  • Terima kasih secara khusus kepada Sdr. Iwan (administrator server) yang selama ini menanggung stres yang hebat setiap kali menerima pertanyaan “bagaimana perkembangan”, “kok masih error ya”, “apa tidak ada setting yang salah”. Untungnya, Sdr. Iwan ini tiap kali stres, maka yang dilakukan bukan banyak makan tetapi malah mengangkat barbel, sehingga stresnya bisa hilang. Banyak yang “ngiri” dengan badan binaragawannya.

PENUTUP

Mudah-mudahan suasana di Pusat TIK segera normal lagi, mudah-mudahan Sdr. Iwan (administrator server) yang biasanya mukanya tegang terus, sudah bisa tersenyum dan tertawa-tawa lagi. Saya masih terkenang pada kejadian di mana saat Sdr. Iwan dan Sdr. Fahmi lembur, malam hari saya datang mengunjungi dan “ngeri” karena melihat Sdr. Iwan dengan muka yang jengkel, marah, dan suara keras sedang menuangkan isi hatinya dalam suatu pembicaraan telepon. Untunglah akhirnya suasana hati ini bisa sedikit mencair dengan ngobrol-ngobrol sambil makan di Restoran Amsterdam. Gangguan infrastruktur internet yang sekian lama sejak 4 Oktober 2010 sampai dengan sampai dengan 2 Desember 2010 (dua bulan) sangat melelahkan dan mengesalkan banyak orang. Untuk itu semua, saya pribadi mohon maaf atas ketidaknyamanan layanan ini. Untuk menyelesaikan gangguan tersebut benar-benar diperlukan perhatian/penghargaan kepada staf, kejujuran/kesabaran, koordinasi/kepemimpinan, kerja sama/komunikasi/diskusi, mendengar pendapat orang lain, dan kerendahan hati (tidak merasa paling benar/pintar sendiri), kemampuan analisis, keyakinan, dan dukungan keuangan. Pada saat lelah, saya barulah mengerti arti kata-kata mutiara yang kebetulan saya lihat di website KSU Pointer (http://ksupointer.com) yaitu:

Tidak ada pelaut ulung yang dilahirkan dari samudera yang tenang, tapi ia akan dilahirkan dari samudera yang penuh terpaan badai, gelombang, dan topan.

Mudah-mudahan semua kejadian ini membuat staf Pusat TIK menjadi pelaut ulung. Walaupun demikian saya juga tidak mengharapkan adanya terpaan badai, gelombang, dan topan terus menerus … hehehe.

Terima kasih ya Tuhan Yang Maha Pengasih, website UM sudah pulih.

.

.

Malang, 2 Desember 2010

Johanis Rampisela (Ketua Divisi Perangkat Lunak)

Post Author: humas admin

Comments are closed.