Oleh: Muhammad Iqbal Fakhrul Firdaus adakah dikau, tatkala mereka menelusup benteng-benteng? beruntai rambut merumbai berpucat mata kelabu diseranglah ia dalam kantuknya sedang daku menyelinap menerawang kitab-kitab para alim hikayat-hikayat para wazir daku kemari melayari kapal ini telah tersobek-sobek layarnya oleh ombak mencekam telah tercerabut dindingnya oleh ombak menikam tiada nahkoda, tiada mualim turun […]