Sabtu, 20 Agustus 2022 Dosen PGPAUD Universitas Negeri Bersama mahasiswa dan Guru KB & TK Laboratorium UM mengadakan penelitian yang mengambil tema “Pengembangan Model Bermain bersama Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini”. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak sejak dini yang diharapkan mempunyai perilaku yang baik dan mulia sehingga dapat menebarkan manfaat kepada orang lain. Penelitian ini dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang dan depan Asrama Liliy
Program pendidikan anak usia dini masih banyak menimbulkan persoalan. Salah satunya adalah masih sedikit permainan untuk membentuk karakter peserta didik. Kegiatan model bermain ini merupakan ajang untuk menanamkan karakter atau kepribadian yang baik kepada anak usia dini. Selain itu, guru dan orang tua mempunyai peran penting dalam membentuk karakter seseorang. Dengan adanya kegiatan ini, guru dan orang tua akan memberikan pemahaman kepada anak tentang karakter atau nilai-nilai kebaikan. Sehingga tujuan pendidikan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang berkarakter akan tercapai dan tidak menekankan pada pembentukan kecerdasan intelektual saja.
Kegiatan ini di ketuai oleh Dr. Pramono, S.Pd, M.Or , anggota Dr. Arbin Janu Setiyowati, M.Pd , dr. Anindya HapsariM.Kes, Munaisra Tri Tirtaningsih, S.Pd, M.Pd yang diikuti oleh enam mahasiswa penelitian, yaitu Ainul Nur Khusna, Ajeng Galuh Pratiwi, Farida Nur Maulidya, Fatimatuz Zahro, Isna Retno Sari, dan Maya Rahmah Dian. Sebelum kegiatan dimulai, anak-anak TK & KB LAB UM melakukan senam pemanasan terlebih dahulu untuk merenggangkan otot dan mencegah tidak terjadi cedera. Setelah itu, diawali dengan permainan mobil imajinasi; mana sepatu saya; naik kapal bermusik; watermelon; pasang gambar; dan masih banyak lagi. Model pembelajaran ini mengimplementasikan metode bermain sebagai upaya untuk menumbuhkan karakter pada anak usia dini.
Berbagai model permainan yang telah disebutkan di atas merupakan kegiatan yang mencakup bermain sambil belajar karena anak melakukan dengan perasaan gembira dan tanpa paksaan. Searah dengan perkembangan anak usia dini, maka kegiatan ini memperhatikan hal-hal yang terkait dengan belajar bagaimana belajar, belajar bagaimana berpikir, belajar bagaimana melakukan, dan belajar bagaimana bekerja sama serta hidup bersama. Selain itu, pendidik dan orang tua memberikan stimulasi dalam pembentukan karakter seperti, cara penyampaian yang menyenangkan. Dalam hal ini mempunyai artian, yaitu peka terhadap isyarat anak, minat anak, tidak memaksakan kehendak, dan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman.
Penulis : Dr. Pramono, S.Pd, M.Or
