KORPS Asisten Teknik Elektro UM

Jaket KORP AsistenPada tanggal 5-6 September 2009, Jurusan Teknik Elektro mengadakan acara pembekalan Korps Asisten Teknik Elektro UM. Korps Asisten adalah gagasan dari Ketua Jurusan Teknik Elektro, Drs. Slamet Wibawanto, M.T. Total ada 38 mahasiswa dari berbagai prodi jurusan teknik elektro telah lolos seleksi menjadi anggota Korps Asisten Teknik Elektro UM (termasuk penulis ^_^). Korps Asisten ini terdiri dari Asisten Laboratorium yang memiliki masa jabatan 1 tahun dan Asisten Praktikum yang memiliki masa jabatan 1 semester. Asisten Praktikum tugasnya sama seperti asisten dosen, hanya saja bertanggung jawab pada matakuliah praktikum, diantaranya praktikum Pemrograman Terstruktur, praktikum Pemrograman Visual, praktikum Basis Data, praktikum Elektronika Analog, praktikum Elektronika Digital, praktikum Rangkaian Listrik, praktikum Teknik Komunikasi dan Jaringan, serta KKPI. Sedangkan Asisten Lab, tentunya bertugas membantu koordinator laboratorium dalam mengelola laboratorium yang dimiliki Jurusan Teknik Elektro, seperti Lab. Komputer, Lab. PLC, Lab.Digital, dll.

Pembentukan KORPS Asisten ini adalah pertama kalinya di Jurusan Teknik Elektro UM, dimana perekrutan dilaksanakan serentak dengan jumlah yang cukup banyak. KORPS Asisten merupakan Pasukan Elite Jurusan untuk meningkatkan dan mengembangkan iklim akademik di lingkungan jurusan elektro khususnya dan lingkungan UM pada umumnya.

Acara pembekalan ini diawali dengan pemberian materi Model Pembelajaran oleh Bapak Drs. Setiadi  C.P., S.T., M.T., Perkembangan Peserta Didik dan pembinaan asisten oleh Bapak Dr. Ir. Syaad Pathmantara, materi Assesment Otentik Oleh Bapak Drs. Puger Honggowijono, M.T. dan diakhiri dengan acara buka puasa bersama berikut pembagian jaket Korp Asisten. Menurut salah satu peserta pembekalan, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali terutama sebagai bekal awal praktik mengajar sebelum PPL, dan memberikan wawasan kepada peserta bahwa menjadi seorang pendidik tidaklah mudah,dimana seorang pendidik memiliki tanggung jawab yang besar sekali terhadap peserta didiknya. Ketidakprofesionalan dalam mendidik sama saja dengan membunuh negara secara perlahan.

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.