Oleh Said Maulana Ibrahim, S-1 Pendidikan Fisika
Waktu sedetik jam
Angan angan mulai buram
Mata bertetesan darah
Saat itu aku mulai merinding
Kusam tak berdaya
Melihat jarum yang meratakan tubuhku
Mereka bagaikan elang pemakan kuman
Laron-Laron berserakan di tepi sungai
Akibat ulah-ulah yang tak diduga
Aku mengerang kesakitan
Karena dikejar oleh pemangsa
Aku menangis kehausan
Karena diburu oleh sang predator
Aku tersakiti
Aku seolah mati
Aku bagaikan tulang berulang di makan ulat
Aku seperti mayat
Aku seperti merasakan kematian
Karena pemburu berantai
Sungguh
Aku tidak rela mati demi ini
Walau securah darah yang menetes di atas lantai