[SELESAI] Ternyata Wisudawan UM Smt II 2010/2011 Mencari Jodoh Dulu daripada Mencari Pekerjaan

Yang Menarik pada AcaraWisuda UM Semester Genap 2010/2011

 

Beberapa hal yang menarik pada acara wisuda UM semester genap 2010/2011 di Graha Cakrawala, Sabtu 17 September 2011 dan Minggu 18 September 2011 antara lain pertama kali gamelan Kyai Guntur Sewu diperkenalkan oleh Rektor UM dan sekaligus beliau adalah  penyanyi yang pertama kali diiringi oleh Kyai Guntur Sewu. Minggu siang yang cerah. Rektor UM dengan ceria  melantunkan lagu “kangen”. Kontan saja hadirin bertepuk tangan, entah apakah yang bertepuk tangan juga termasuk para wisudawan,  saudara kita yang “bukan” orang Jawa.

 

Orasi ilmiah pada Sabtu, 17 September 2011 yang disampaikan oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Drs. Sukesti Martono, M.A., Alumnus IKIP Malang/UM merupakan  bekal yang sangat berarti bagi wisudawan. Begitu pula orasi ilmiah yang disampaikan oleh “Masterchef Indonesia” Agus Ghozali Rahman, S.Pd, Lulusan S1 Pendidikan Tata Boga/Jasa Restoran, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, tahun 2010, sungguh sangat memikat isi peparannya. Walaupun sederhana dan  singkat tetapi dapat memberi inspirasi dan motivasi bagi para wisudawan.

 

Hal-hal tersebut di atas patut dan layak memperoleh apresiasi tetapi ada satu hal lagi yang pantas pula untuk “memperoleh” apresiasi, yakni ketika pada pembacaan doa, Pak Ustadz melantun kalimah suci: “Ya Allah, ya Tuhan kami berilah pekerjaan bagi para wisudawan yang belum mempunyai pekerjaan”. Sepi-sepi saja, yang meng-amini hanya sedikit. Tetapi…, ketika pada bait berikutnya dilantunkan: “Ya Allah, ya Tuhan kami berilah jodoh bagi wisudawan yang belum memiliki jodoh, berilah jodoh yang sesuai dengan pilihannya. Amiiiiiiiiiiiiiiiin…., suara gemuruh seperti guntur selaksa. Pertanda apa ini?

 

Malang, 19 September 2011

 

Djoko Rahardjo, Staf Subag Sarana

Post Author: humas admin

Comments are closed.