MALAM TERAKHIR

Malam ini …

Malam teraakhir bagi kita …

Untuk mencurahkan … rasa rindu di dada ….

Syair dan lagu Malam Terakhir karya Rhoma Irama merupakan salah satu syair dan lagu favorit saya. Saat ulang tahun Fakultas Teknik (FT) yang lalu, saya nyanyikan lagu itu di hadapan sivitas akademika FT—dan Dekan FT, Pak Waras, ikut berjoget. Saat yudisium semester pendek yang lalu, saya dendangkan lagu itu di hadapan peserta yudisium FS UM. Saat acara bazar dan jalan sehat dalam rangka Lustrum XII UM di lapangan Jln. Surabaya, saya sumbangkan lagu itu untuk sivitas akademika UM. Saat perpisahan dengan teman-teman tenaga kependidikan FS UM dengan Dekan dan Wakil Dekan FS UM malam Sabtu pekan lalu, saya persembahkan lagu itu untuk mereka.

Dalam semua peristiwa itu, saya sampaikan bahwa panggung ini adalah panggung terakhir saya sebagai Dekan. Di hadapan teman-teman sivitas akademika FS UM, saya sampaikan kebahagiaan saya mengakhiri jabatan Dekan dengan meletakkan sistem yang sudah bisa berjalan sendiri. Bahkan, sudah 2 tahun ini, saya relatif sudah “diberhentikan” oleh teman-teman sebagai Dekan FS. Saya hanya menyampaikan kebijakan di awal tahun, di tengah tahun saya memonitornya, dan di akhir tahun, saya menyampaikan laporan. Semuanya sudah berjalan sendiri (maaf, bukan berjalan sendiri-sendiri). Bagi saya, tiga orang wakil dekan saya adalah orang-orang luar biasa. Kajur, sekjur, dan kaprodi FS adalah orang-orang hebat. Kabag dan Kasubbag yang membantu saya adalah orang-orang brilian. Dosen dan tenaga kependidikan FS UM adalah insan-insan yang mulia.

Hari minggu yang lalu saya masuk kantor ditemani Pak Dirman. Saya minta dia bantu saya mengemasi barang-barang pribadi saya di kantor dekan. Alhamdulillah, bisa selesai dan sudah saya angkut ke rumah. Senin pagi, saya minta Mas Faul untuk mengerahkan anak buahnya membersihkan kantor dekan dari “sawang” dan debu. Alhamdulillah, bersih dan bau wangi. Siap ditempati dekan baru natinya. Kamis, 13 November 2014 sudah saya pasangi tulisan di pintu rang dekan: LAYANAN ADMINISTRASI DILAKSANAKAN DI RUANG TATAUSAHA. Itu hanya penegasan karena sejak bulan puasa yang lalu saya (dan para wakil dekan) lebih sering ngantor di ruang Tatausaha bersama Kabag dan Kasubbag dan seluruh tenaga kependidikan FS UM. Saya kerja di tengah-tengah mereka. Saya makan siang bersama mereka. Makan siang ini adalah iuran bagi yang mau—sekali makan 5 ribu rupiah, jadi sebulan saya bayar 100 ribu rupiah.

Saya sebut bahwa 2 tahun terakhir ini saya sudah “diberhentikan” sebagai Dekan FS oleh teman-teman karena saya diberi “kesempatan penuh” untuk menjadi “dekan” baru di Pusat TIK sejak 15 April 2012 lalu. Saya bersyukur, di Pusat TIK, saya bertemu dengan anak-anak muda dari tenaga kependidikan yang luar biasa: Mas Rijal, Mas Pur, Mas Denky, Mas Umar, Mas Fahmi, Mas Iwan, Mas Rizky, Pak Tris, Mbak Rini, Mbak Fitri, Mbak Ifa, Mbak Fatikha dan dosen muda brilian: Mas JF (Jauharul Fuady). Di tangan merekalah TIK UM yang semula “zero”  menjadi “hero”. Sistem informasi terpadu UM saat ini memudahkan kerja dan meningkatkan kinerja UM. Sistem informasi terpadu UM saat ini menjadi rujukan banyak perguruan tinggi di seantero Indonesia. Selamat dan sukses anak-anakku. Terima kasih anak-anakku.

Saya pikir dan saya berharap sejak kemarin, Kamis 13 November 2014 saya sudah bisa tidur siang di kasur di rumah karena selama 14 tahun ini (selama 6 tahun sebagai wakil dekan II dan 8 tahun sebagai dekan) saya tidur siang saat jam istirahat sekitar 20 menit di kursi di ruang sidang, di kantor kabag TU, di depan kasubbag mawa, atau di kursi mana saja di kantor. Saya sudah merancang kembali ke kegiatan dan hobi saya menulis buku, khususnya menulis buku pelajaran sekolah. Sudah ditagih terus-menerus oleh penerbit besar di Jakarta dan Bandung. Selama ini, saya jawab menunggu kepastian kurikulum yang digunakan. Ternyata benar juga, kurikulum 2013 akan ditinjau kembali. Untung saya belum menulis buku pelajaran berdasarkan kurikulum itu. Sekalipun terma pejabat adalah DITINJAU kembali, biasanya dan keanyataannya diubah atau diganti. Dari sisi pribadi saya, entahlah, instuisi menulis saya apakah masih seperti dulu ketika menulis buku yang telah diterbitkan oleh Penerbit Erlangga Jakarta.

Sampai dengan hari ini, harapan saya untuk bisa tidur siang di rumah belum terwujud. Walau SK saya sebagai Dekan berakhir 12 November 2014, saya belum dapat kepastian pemberhentiannya. Meski begitu, saat ini, saya dan  seluruh pejabat di FS UM saya minta tetap melayani pemangku kepentingan seperti biasa dan sepenuh hati. Juga, pagi ini, pukul 10.00 saya dapat undangan dari Dekan FMIPA untuk menghadiri Peresmian Pusat Kewirausahaan FMIPA UM. Kemarin dulu saya bertanya via telepon ke Pak Kusmain, Kabag TU FMIPA, “Apakah saya diundang sebagai mantan dekan?” Beliau tertawa saja. Saya pun ikut tertawa. Nggak tahulah, status saya hari ini, sebagai dekan atau mantan dekan (?)

Penggalan larik syair dan lagu Malam Terakhir berikut, mungkin tepat untuk menjawab pertanyaan itu ….

Esok aku …

Akan pergi lama kembali …

Kuharapkan … agar engkau sabar menanti ….

 

Malang, 14 November 2014

Dawud

FS UM

Post Author: humas admin

Comments are closed.