PERCIK CAHAYA DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Bismillaahirrohmaanirrohiim…….

Firman Allah swt :” Dan hendaklah takut kepada Allah orang orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka….
( QS.An Nisa: ayat 9 )

Tiada perhiasan yang paling indah dan berharga selain anak dari belahan jiwanya, perhiasan yang selalu kita jaga agar tetap indah dan bercahaya, akan tetapi juga anak bagaikan anak panah yang siap dibusurnya, bila tiada dipegang rapat dan hati hati akan melesat tak terkendali dan bisa membawa petaka baik didunia maupun di alam baka.
Sebagai orang tua tentu kitapun sepakat tidak ingin anaknya tersesat jalannya ke hutan belantara yang mana penghuninya menggunakan hukum rimba dan bahkan menghalalkan berbuat kanibal. Kitapun sama sama setuju kalau pembinaan pertama jatuh pada pilihan shalat.
Pengenalan pada penciptanya,pengenalan kepada siapa yang jadi sesembahannya, penggunaan bahasa sehari hari pun mencerminkan kasih sayang dan jauh dari kekerasan. Anak juga sebagai pelipur hati bangkitkan canda ria penyempurna bahtera rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah.
Anak juga sebagai pemegang tongkat estafet dalam mewujudkan kebaikan masyarakat dan bangsa serta sebagai pelestari budaya maupun setiap perkara, yang dapat mendatangkan kebaikan pada masanya dan masa sesudahnya, untuk dirinya keluarganya juga negaranya.
Inilah “konsep yang romantis” terkemas dalam wujud do’a dari impian sebagai orang tua – renta.
Syahdan, tahap demi tahap, tingkat demi tingkat tempaan dalam pendidikannya kitapun sama sama bisa bercerita tentang suka duka, pasang surutnya juga cacat dan celanya.
Marilah kita tengok jendela didepan kita, kita pandang dan cermati ternyata Universitas Negeri Malang yang kita sayangi ini memfasilitasi semua yang dibutuhkan anak anak kita.Cuma ada satu yang jadi pertanyaan kami, kenapa tiada terdengar tentang kiprahnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)yang bergerak di bidang kerohanian (BDM) ? apakah di sekretariatnya tidak di fasilitasi computer(web) atau jaringannya yang dipasung?.padahal BDM Al Hikmah adalah pusat Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) seluruh Indonesia yang tentunya sangat membutuhkan dan memberikan segala informasi terkait dengan Visi dan Misinya adalah tafaqquh fiddiinil islam yangdilakukan secara istiqomah untuk mencetak kader dakwah.yang handal
Secara pribadi saya sangat senang dengan program tersebut metodenya “halaqoh” sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rosulullah saw, jadi bukan kajian yang mengundang para syababnya tertawa
Dan setelah itu terlupakan.
Disetiap fakultaspun mewadahi pendidikan ilmu agama islam yaitu Lembaga Dakwah Kampus(LDK) akan tetapi pusat rujukannya adalah BDM yang berperan secara global pembawa jati diri UM ditingkat nasional.
Lembaga Dakwah Fakultas(LDF) mempunyai nama yaitu:
Untuk Fakultas Ilmu Pendidikan LDFnya bernama “Seruni”gak tahu kepanjangannya
Untuk Fakultas Ekonomi LDFnya bernama”Muslim Study”(MS)
Untuk Fakultas Sastra LDFnya bernama”Forkis”tapi kayaknya dibubarkan untuk aktifitasnya
Untuk Fakultas Tehnik LDFnya bernama”Fusi” gak tahu kepanjangannya
Dan untuk Fakultas MIPA LDFnya bernama”Karisma” Kreatifitas Islam.
Saya dengar dari salah satu aktifis LDF kini banyak yang ditarik oleh Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM).
Saya kemukaan disini sesuai konteks diatas, orang tua mana yang tidak mengharapkan anak anaknya jadi manusia yang bertaqwa, berbakti dan bermanfaat untuk diri dan bangsanya..tingkatkanlah wahai generasi kami, dengan ilmu dan amalan yang nyata, biarkanlah mereka sama berteriak mengumbar retorika tentang teori iman tapi mereka belum merasakan kelezatannya…”Arrojulu mankaana rijluhu fil ardhi wahimmatuhu fissuroya”
Seorang laki laki sejati adalah orang yang kakinya berpijak dibumi sementara cita citanya menggantung dibintang surya.(syair arab) ….saya akhiri alhamdulillaahi wa salaamu alaikum.

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.