SEPOTONG KEINDAHAN SURGAWI
(Wisata Religi ke Masjid Kubah Emas)
Oleh: Djoko Rahardjo*)
Kita sering mendengar jamaah pengajian mengadakan wisata religi atau “Ziarah ke Makam Walisongo” tetapi pada kesempatan ini penulis mencoba pada tempat yang berbeda yakni ke Masjid Kubah Emas. Masjid Kubah Emas yang kita miliki ini adalah masjid yang pada bagian kubah dan mahkota pilar penyangga berlapiskan emas 24 (dua puluh empat) karat. Di seluruh dunia hanya ada 7 (tujuh) masjid yang memiliki kekhasan seperti ini, yakni (1) Masjid Dian Al Mahri di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat , Indonesia, (2) Masjid Qubbah As –Sakhrah di Palestina, (3) Masjid Al Askari di Irak, (4) Masjid Suneri di Lahore, Pakistan, (5) Masjid Sultan Singapura di Singapura, (6) Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei, dan (7) Masjid Jami’ Bandar Sri Begawan di Brunai (Majalah Kubah Emas, Edisi Khusus 2011, halaman 68).
Sepotong Keindahan Surgawi
Sungguh sangat indah Masjid Dian Al Mahri lni bagaikan sepotong keindahan surgawi yang singgah di planet bumi. Siang hari, dari kejauhan nampak gagah dan perkasa seperti istana kerajaan Persia. Malam hari, bagaikan istana para bidadari di surga yang dihiasi cahaya lampu yang menawan. Sungguh syahdu. Bagaimana keindahan di dalam ruangan? Sulit untuk dilukiskan. Sebaiknya pembaca datang dan melihat sendiri.
Transportasi dari Kota Malang ke Masjid Kubah Emas
Masjid Kubah Emas terletak di Jalan Dian Al Mahri Nomor 8A, Meruyung, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Transpotasi dari Kota Malang ke Masjid Kubah Emas dapat ditempuh dengan menggunakan antara lain Kereta Api Gajayana dan berhenti di Stasiun Kota Jakarta. Dari Stasiun Kota Jakarta naik Kereta Api Komuter Jurusan Stasiun Depok, berhenti/turun di Stasiun “Depok Baru“. Kemudian menggunakan 2 (dua) kali angkutan kota (angkot) , pertama jurusan ke Parung line 03 (nol tiga) angkot warna biru, turun di “pertigaan” Parung Bingung. Kedua, dari pertigaan Parung Bingung menggunakan angkot ke jurusan Cinere line 102 (satu nol dua) turun di depan Masjid Kubah Emas.
Tarif Masing-masing Transportasi
Tarif transportasi: (1) Kereta Api Gajayana dari Stasiun Kota Baru Malang ke Stasiun Kota Jakarta pada hari biasa (bukan weekend dan hari libur) Senin—Jumat sebesar Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah); (2) Kereta Api Komuter (AC) dari Stasiun Jakarta Kota ke Stasiun Depok Baru sebesar Rp6.000,00 (enam ribu rupiah); (3) Angkot line 03 Jurusan Parung ke pertigaan Parung Bingung sebesar Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah); (4) Angkot line 102 Jurusan Cinere, dari pertigaan Parung Bingung ke Masjid Kubah Emas sebesar Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah).
Jadwal Penggunaan Masjid
Masjid dibuka hari Senin—Rabu mulai pukul 04.00 wib (sebelum sholat subuh) sampai dengan pukul 20.00 wib. (setelah sholat isya). Hari Kamis “ditutup” untuk dibersihkan. Hari Jumat—Minggu dibuka seperti biasa.
Tempat Istirahat Siang
Di Masjid Kubah Emas dan sekitarnya belum ada hotel ataupun penginapan yang ada hanyalah gedung terbuka untuk istirahat siang atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah tempat “leyeh-leyeh”. Tempat ini sangat luas dan dibuka/digunakan sesuai dengan jadwal penggunaan masjid.
Fasilitas Penunjang
Masjid Kubah Emas ini dilengkapi (1) tempat parkir yang luas, (2) toilet umum yang bersih dan cukup memadai, (3) kantin makanan dengan harga yang relatif murah, (4) butik busana muslim yang memadai, (5) foto stodio mini di atas mobil pick up, (6) tempat penitipan sepatu, dan (7) fasilitas penunjang lainnya.
Catatan: Didalam lingkungan/kawasan masjid tidak tersedia ATM, sebaiknya membawa uang tunai secukupnya,
Depok Jawa Barat, 9 Oktober 2011
*) Penulis,
Djoko Rahardjo, Staf Subag Sarana Pendidikan BAAPSI UM
