Muda dan berenergi begitulah semangat yang ada di jiwa anak muda di jaman sekarang. Akhir – akhir ini semangat berbisnis masuk kedalam jiwa generasi muda. Ide kreatif dan inovatif selalu tertuang pada setiap karya yang dihasilkan. Seperti halnya lima mahasiswa universitas negeri malang yang meniptakan sebuah start-up yang berbasis teknologi. Belajar (bekal antar pelajar) aplikasi penyedia makanan yang berbasis android.
Mereka adalah silvia arina hidayati (pgsd), ryandini dwi puspita (pgsd), rezha anggi rinensi (pgsd), uswatun khasanah (management), dan indra gunawan (teknik informatika). Menurut ketua pelaksana pemilik bisnis belajar “start-up ini dinilai sangat cocok diterapkan diarea malang, karena mengingat kota malang sebagai kota industri kreatif didukung dengan hampir 85% sekolah dasar yang ada di malang dan menerapkan program full day school serta penetrasi pengguna internet yang lumayan tinggi menjadikan strat-up berkembang menjadi baik.
Mereka berkerja sama dengan salah satu pemilik chatering di daerah jl. Cemara tidar blok b no. 04 kota malang yang merupakan mitra dalam strat-up ini. Konsep bekal yang di usung adalah makanan berkarakter dan bergizi. Dengan desain karakter makanan yang unik akan membantu menarik minat konsumen. Selain itu makanan yang bergizi yang merupakan makanan 4 sehat 5 sempurna, bebas 4p (pengawet, pewarna, pemanis, dan penyadap) serta seimbang sesuai dengan kalori yang dibutuhakan oleh masing – masing anak.
Aplikasi pintar ini bisa digunakan di semua hp android. Aplikasi yang mudah digunakan oleh orang tua siswa atau wali yang akan memesan bekal makanan untuk anaknya. Aplikasi ini rencananya akan terdaftar di google play strore yang mempermudah para orang tua dan wali. Bagi orang tua yang bekerja diluar rumah bisa menyiapkan dan mengontrol makanan anaknya dari manapun. Pelayanan yang cepat dan tepat serta kurir yang ramah menambah nilai plus dari start-up yang baru melek ini. Harapannya start-up ini dapat menjadi start-up rujukan memilih bekal makan siang untuk siswa yang melaksanakan program full day school, serta dapat merambah segment pasar yang lebih luas.
Penulis: Rezha Anggi
