Kekurangan Dosen, PTS Bisa Ajukan Permintaan Dosen ke Kemdikbud

akarta, Kemdikbud — Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki kekurangan jumlah dosen bisa mengajukan permintaan dosen ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Saat ini Kemdikbud memiliki stok dosen lulusan S2 sebanyak 600 orang. Mereka siap mengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Supriadi Rustad mengatakan, stok dosen yang dimiliki Kemdikbud merupakan dosen-dosen yang baru merampungkan pendidikan S2nya melalui program Beasiswa Unggulan. Bahkan, stok dosen tersebut akan bertambah, karena tahun ini sekitar 2.300 dosen akan lulus S2 dari program Beasiswa Unggulan.

“Silakan minta dosen ke kita. Tapi rawatlah, gajilah, angkatlah. Tidak perlu disekolahkan, sudah kita sekolahkan,” ujar Supriadi di kantornya, (22/1/2014).

Ia menjelaskan, dosen-dosen dari program Beasiswa Unggulan tersebut merampungkan pendidikan S2nya di 15 perguruan tinggi terbaik. Mereka disekolahkan sejak tahun 2011. “Mereka adalah lulusan the best of the best,” katanya.

Namun Supriadi mengaku, baru sedikit PTS yang mengajukan permintaan dosen ke Kemdikbud. Beberapa di antaranya Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) di Cirebon yang menerima 12 dosen, Universitas Indo Global Mandiri di Palembang yang menerima 12 dosen, dan Universitas Mercubuana di Jakarta yang menerima 6 dosen.

Supriadi juga menambahkan, dosen yang mengajar di PTS namun belum memiliki kualifikasi lulusan S2 bisa mengajukan beasiswa ke Kemdikbud. Ia menegaskan, tidak ada diskriminasi pemberian beasiswa antara dosen di PTS dengan PTN.

“Dosen itu dasarnya adalah NIDN, Nomor Induk Dosen Nasional. Perguruan tinggi negeri atau swasta karcisnya sama. Tidak dibeda-bedakan sama sekali. Jadi kalau antara negeri dan swasta, lebih banyak yang memanfaatkan beasiswa di perguruan tinggi negeri, itu tidak benar. Banyak dosen swasta yang dapat beasiswa S2 dan S3,” katanya.

Supriadi mengatakan, justru Beasiswa Dikti di dalam negeri lebih didominasi PTS. Pada tahun 2012 Ditjen Dikti Kemdikbud memberikan beasiswa kepada 1.662 dosen PTS dan hanya 279 dosen PTN untuk jenjang S2. Sedangkan untuk jenjang S3, PTS juga mendominasi, yaitu sebanyak 778 dosen dibandingkan dengan PTN yang hanya 706 dosen. “Yang (beasiswa) keluar negeri juga banyak,” pungkasnya. (Desliana Maulipaksi)

http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/2051

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.