Makhluk yang Paling Ditakuti di Indonesia

MAKHLUK YANG PALING DITAKUTI DI INDONESIA
Oleh: Djoko Rahardjo*)

Di dalam benak dan pikiran pembaca tentulah membayangkan “makhluk” yang paling menakutkan itu adalah “gendruwo”. Ternyata bukan! Atau barangkali “teroris”? Ternyata juga bukan! Malaikat pencabut nyawa? Bukan! Lalu siapa? Sabarlah. Nanti akan ketemu juga jawabannya.

Dalam memahami hal tersebut, sebaiknya kita membaca dengan “hati nurani” terhadap peristiwa demi peristiwa yang terjadi di negara yang kita cintai, yang bernama Indonesia. Sudah banyak berita yang dibuat oleh media kita tentang sesuatu yang “menakutkan”, baik dari media cetak maupun media elektronika/digital. Ketakutan itu menghantui mayarakat kita hampir melanda pada semua aspek kehidupan: ekonomi, pendidikan, politik dll.

“Nyontek Masal, Siapa yang Salah” begitu judul artikel Jawa Pos, Senin tanggal 13 Juni 2011 halaman 13. Penulisnya adalah Chairati Saleh, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Sunan Ampel Surabaya. Pada artikel tersebut, beliau mengetengahkan istilah yang “menakjubkan” yaitu “ijma’ sukuti” atau bila diindonesiakan kurang lebih “kesepakatan bersama secara diam-diam” untuk tidak membongkar fenomena ketidakjujuran masal. Nah…, disini mulai agak terang atau remang-remang makhluk apa yang paling ditakuti di Indonesia.

Ada dua nama yang berbeda “genre” tetapi sama-sama terkenal, yakni Nunung dan Nunun. Nunung yang kita kenal sebagai seorang artis/pelawak Opera Van Java. Nunung adalah “alumnus” kelompok dagelan Srimulat tentunya memiliki talenta melawak yang sudah teruji alias “lucu sekali”. Tetapi bagaimana dengan Nunun? Dia memiliki nama lengkap Nunun Nurbaeti. Lucukah?

Nazaruddin ataupun Syarifuddin, keduanya memiliki nama yang sama pada keempat huruf akhir yaitu “ddin”. Perbedaannya pada profesinya masing-masing, yang satu adalah “politikus” dan yang satunya lagi adalah “hakim”. Apakah ini hanya secara kebetulan? Saat ini kasusnya sedang diproses oleh KPK. Ini adalah ranah hukum. Penulis tidak memiliki kompetensi untuk membahasnya. Tunggu saja hasilnya.

Umat Islam sudah faham dengan sholat berjamaah, jamaah yasinan, jamaah tahlil tetapi bagaimana dengan istilah “korupsi berjamaah? Astaghfirllah! Ada lagi, pernikahan masal, khitanan masal tetapi bagaimana dengan istilah “nyontek masal”. Masyaallah! Ini adalah realita kehidupan masyarakat Indonesia sekarang ini. Lalu apa hubungannya dengan makhluk yang paling ditakuti di Indonesia?

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa makhluk itu adalah “Seorang pemimpin yang jujur menyampaikan yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah dengan segala resiko yang akan dihadapinya. Tindakan yang diambilnya adalah kongkret dengan cepat, tepat dan bertanggungjawab tanpa pandang bulu”. Adakah makhluk seperti ini? Tanyakan pada rumput yang bergoyang, begitu penggalan syair dari lagu Ebiet G. Ade.

*) Staf Subbag Sarana Pendidikan BAAKPSI UM

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.