Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan mengangkat topik Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Kurikulum Merdeka Bagi Pendidik PAUD di Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada 11-12 Juli 2023 di TK Dharma Wanita Persatuan 4 Senggreng mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman guru untuk merancang perangkat pembelajaran bersifat merdeka belajar (open ended play) sehingga dapat meningkatkan pembelajaran berdiferensiasi dan kurikulum merdeka. Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu upaya untuk menghadapi tuntutan perubahan kurikulum yang ada termasuk minimnya pengalaman guru terhadap Kurikulum Merdeka khususnya bagi pendidik PAUD Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Taman selaku perwakilan Kepala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Sumberpucung. Beliau menyampaikan harapan pelatihan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan Guru PAUD dapat mengimplementasikan sebagai tuntutan reorientasi menuju Kurikulum Merdeka. Acara ini dilanjutkan dengan kegiatan presentasi ketiga pemateri yang ahli dibidangnya. Ibu Nur Anisa, S.Pd, M.Pd, menyampaikan tentang Kurikulum Merdeka yang berlandaskan akan teori perangkat pembelajaran inovatif. Kegiatan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Drs. I Wayan Sutama, M.Pd, selaku pemateri dan ketua pelaksana pengabdian masyarakat dengan menyampaikan strategi penyusunan perangkat pembelajaran serta pengembangan pembelajaran berdiferensiasi berbasis kurikulum merdeka. Pada kegiatan ini, seluruh peserta secara berkelompok menyusun rancangan pembelajaran berdiferensiasi berbasis kurikulum merdeka yang dibimbing secara langsung oleh Ibu Wuri Astuti, M.Pd.
Kegiatan ini diikuti 37 pendidik PAUD Kecamatan Sumberpucung yang didampingi langsung oleh Ketua IGTKI Kecamatan Sumberpucung, Ibu Fina Ruziah. Dimana dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan agar kegiatan ini bisa diadakan secara berkala dan dapat mengajak pendidik PAUD di Kecamatan Sumberpucung secara merata, sehingga seluruh pendidik PAUD khususnya di Kecamatan Sumberpucung bisa mendapatkan materi yang sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah masing-masing sebagai bentuk pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Peserta pelatihan ini terlihat sangat antusias dalam mengikuti alur pemateri dalam merancang pembuatan perangkat pembelajaran berdiferensiasi berbasis kurikulum merdeka, karena sebelumnya mereka masih merasa bingung akan perubahan kurikulum dan masih terlalu merasa “nyaman” pada kurikulum sebelumnya yaitu KTSP dan Kurikulum 2013. Bahkan peserta pelatihan diajak untuk praktek secara langsung dalam merancang perangkat pembelajaran berdiferensiasi berbasis kurikulum merdeka, yaitu merancang modul ajar berbasis problem based learning dan project based learning.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang yaitu Regina Anya Tesalonika Nataniela, Shafira Nurulita Salehuddin, Helnia Wulandari, dan Intan Permata Sari yang tergabung sebagai tim Pengabdian Masyarakat.
Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran ini, diharapkan pendidik PAUD dapat menerapkan rancangan yang telah disusun selama pelatihan dan mengembangkan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi yang berbasis masalah dan project agar dapat beradaptasi dengan perubahan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka dan diharapkan dapat menciptakan pembelajaran bermakna bagi anak usia dini di masa golden age-nya.
