Tim BNPB UM 2021 Lakukan Pelatihan Technopreneurship Pada Industri Rotan Di Kelurahan Balearjosari, Kota Malang

Tim BNPB Universitas Negeri Malang (UM) bersama industri rotan di kelurahan Balearjosari mengadakan pelatihan Technopreneurship pada Selasa, 2 November 2021. Pengerajin rotan di kelurahan Balearjosari hingga saat ini berjumlah 23 unit usaha dengan jumlah karyawan sebanyak 73 orang, jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan tahun 1980an yang jumlahnya jauh lebih banyak. Jumlah pesaing yang semakin banyak dan kurangnya penguasaan di bidang teknologi diduga menjadi penyebab turunnya jumlah industri rotan di kota Malang. 

Kegiatan pengabdian ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi UMKM rotan di kota Malang melalui pelatihan technopreneurship karena pelaksanaan proses produksi hingga pemasaran semuanya masih mengandalkan konsep tradisional yaitu melalui “gethok tular” (word of mouth). Pada masa pandemi saat ini, hal tersebut sudah tidak relevan lagi sebab calon konsumen banyak yang beralih ke teknologi untuk mengakses informasi. 

Secara umum, istilah technopreneurship biasa digunakan untuk menyebut sebuah bisnis yang dibangun berbasiskan teknologi. Technopreneurship adalah suatu usaha yang menggabungkan antara pemanfaatan teknologi informasi dengan bisnis konvensional. Pada masa pandemi perubahan perilaku konsumen lebih suka berbelanja dari rumah, oleh karenanya pemberdayaan dan penyuluhan berakaitan dengan metode ini sangat penting untuk dilakukan. 

Kegiatan pengabdian dimulai pada bulan April hingga November. Namun pada bulan Juli karena adanya PPKM maka kegiatan dilakukan secara virtual. Langkah awal yang dilakukan oleh Tim pelaksana yaitu studi pendahuluan ke Balearjosari dengan menemui ketua paguyuban UMKM Rotan. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan pengamatan langsung. Selain itu tim pelaksana akan menyiapakan persiapan untuk kegiatan lanjutan yaitu pelatihan dan pendampingan technopreneurship. Tahapan selanjutnya yaitu penyuluhan dan pendampingan pelaku UMKM rotan Balearjosari. 

Dalam melakukan pelatihan, Tim BNPB FE UM menghadirkan narasumber dari tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat, dibantu oleh tenaga profesional yang memiliki keahlian di bidang digital marketing. Nantinya diharapkan paguyuban rotan yang ada di Balearjosari  memiliki website kerajinan rotan dan minimal satu media sosial untuk memasarkan produk rotan. 

Menu website nantinya bukan hanya berisi informasi terkait produk kerajinan rotan di Balearjosari saja, namun juga berbagai event yang dilakukan pemerintah daerah berkaitan dengan pemberdayaan industri rotan di kota Malang seperti pameran industri, workshop, pelatihan dan seminar.

C:\Users\Luluk Eva\Downloads\WhatsApp Image 2021-10-29 at 13.55.06.jpeg

Pewarta : Humas FE

Post Author: humas admin