Malang, Kelompok KKN Desa Brongkal telah membuat produk Booklet sebagai Media Edukasi Pencegahan Stunting.
Ada yang tau tentang stunting?
Yup. Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan pada anak melambat atau gagal, hal ini akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
Stunting dapat terjadi sejak anak masih dalam kandungan ibu loh.
Hal ini tentu saja, dipicu oleh gizi ibu yang kurang terpenuhi.
Kasus stunting banyak terjadi di Indonesia. World Bank pada tahun 2017 menyatakan bahwa Indonesia menampati posisi ke-4 sebagai negara dengan jumlah stunting tertiggi. Serta data terakhir di tahun 2019 SSGBI mencatat bahwa kasus stunting mencapai 27,67% atau 6,3 juta dari populasi 23 juta balita di Indonesia.
Desa Brongkal yang terletak di Kec. Pagelaran, Kab. Malang, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah indonesia yang bermasalah akan perkembangan gizi anak. Tidak sedikit anak-anak bahkan ibu hamil di Desa Brongkal mengalami kekurangan gizi, dan menyebabkan terjadinya stunting pada anak.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stunting, salah satunya kurangnya pengetahuan akan ‘Apa itu Stunting?’.
Kelompok KKN Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, Universitas Negeri Malang, mencoba menanggulangi stunting dari segi pemenuhan pengetahuan masyarakat terkait Stunting.
“Booklet merupakan cara kami mengemas informasi stunting, agar dapat mudah dipahami oleh masyarakat desa brongkal. Booklet sendiri akan kami sebarluaskan dalam bentuk digital maupun cetak melalui kelompok ibu pkk yang ada di Desa Brongkal.”Ujar salah satu anggota.
Selain itu, kelompok ini mendesain proposal kerjasama yang nantinya dapat diajukan pihak desa kepada suatu lembaga yang dapat dimanfaatkan dalam menanggulangi stunting di Desa Brongkal.
Penulis: Meirisa Anggraeni – Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia
Karya : Kelompok KKN ILPUS-V
