Tarakan. Saat ini dunia sedang dilanda Pandemi Covid-19, dimana setiap individu dihimbau untuk melakukan physical distancing, bekerja dari rumah dan tidak berkumpul dalam jumlah yang sangat banyak. Namun, kenyataan tersebut tidak menyurutkan semangat mahasiswa ilmu perpustakaan Universitas Negeri Malang untuk tetap mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan KKN.
Kegiatan KKN yang diselenggarakan dan dikelola oleh LP2M ini memiliki 3 ragam salah satunya adalah KKN Tematik Progam Studi yang dilaksanakan oleh mahasiswa ilmu perpustakaan UM berlokasi di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tarakan yang beralamat di Kampung Empat, Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Timur.
Berbeda dengan KKN yang dilaksanakan sebelumnya, dimana mahasiswa akan tingal di tempat KKN selama kurang lebih 45 hari. Namun, pelaksanaan KKN UM pada tahun ini dilaksanakan secara daring (online) dengan membuat produk karya pengabdian yang bertujuan untuk meingkatkan kapasitas masyarakat tempat KKN.
Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh Alifia Cahyaningtyas selaku koordinator wilayah. Kami mendapatkan informasi beserta permasalahan yang di alami oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Tarakan. Maka dari itu tim KKN Tematik Ilmu Perpustakaan memutuskan untuk membuat beberapa produk seperti Pengembangan website Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Tarakan, buku panduan terkait pengunaan website, pembuatan video user education dan video profile perpustakaan, pembuatan buku panduan perpustakaan, dan buku cerita anak berjudul “Virus Corona yang Nakal”.
Buku cerita anak ini dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik dan kalimat yang mudah dipahami oleh anak-anak. Diharapkan dengan adanya buku cerita ini dapat memberi pengetahuan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan di era seperti sekarang ini.
“Saya berterima kasih dengan keinginan teman-teman untuk memilih Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Tarakan sebagai tempat KKN kalian. Progam kerja yang diadakan sangat membantu kami dan sejalan dengan kebutuhan perpustakaan. Luar biasa dalam waktu singkat dapat membuat banyak hal.” Ujar Bapak Herry Purwono selaku Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Tarakan.
Pewarta: Derin Aypa Berhama Zega – Internship Humas UM
