Jumlah jeruk yang melimpah di kecamatan Dau akan lebih bermakna jika didampingi dengan industri hasil olahan jeruk. Dengan demikian ada nilai tambah dari buah jeruk (agrowisata) menjadi berbagai makanan berbahan jeruk (agroindustri). Tentunya perlu adanya inovasi inovasi berkaitan dengan produk makanan berbahan dasar jeruk agar mampu meanrik minat wisatawan. Dalam kecamatan Dau sendiri, terdiri dari 10 desa dengan ketimpangan pendapatan di beberapa desa.
Masyarakat di kecamatan Dau tergolong cukup cerdas terbukti dengan tingkat pendidikan masyarakat rata-rata SMP hingga SMA dan sebagian kecil perguruan tinggi. Mata pencaharian masyarakat Sumbersekar banyak di sektor perdagangan dan sebagian kecil di sektor pertanian dan peternakan. Melihat potensi masyarakat Sumbersekar tersebut sangat menunjang untuk mengembangkan wirausaha baru pada sektor industri olahan jeruk seperti puding jeruk, dodol jeruk, es drop rasa jeruk, dan berbagai makanan lain berbahan jeruk.
Melihat beberapa potensi di atas, tim pengsusul pengabdian UM 2021 tertarik untuk membantu mereka melebarkan usahanya agar mampu mendapatkan dan menyetarakan ketimpangan pendapatan di desa Sumbersekar. Tujuannya adalah untuk memberikan ketrampilan mengolah berbagai makanan oleh-oleh berbahan jeruk serti es drop rasa jeruk, selai jeruk, dodol jeruk, dan puding jeruk. Untuk itu tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang akan dibantu oleh nara sumber yang memiliki keahlian memasak oleh-oleh berbahan jeruk. Dengan munculnya wirausaha baru industri olahan jeruk tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat terutama bagi bagi desa-desa yang jumlah wirausahanya masih sedikit seperti desa Sumbesekar.
Kegiatan ini dilakukan dalam 2 hari, dengan beberapa materi baik secara teori maupun praktek. Dalam pelaksanaannya tim pengabdian UM 2021 dibantu oleh narasumber yang memiliki keahlian untuk mengolah makanan dengan berbahan dasar jeruk agar ibu ibu PKK di desa Sumbersekar mampu menghailkan output yang maksimal. Narasumber dalam pelatihan pengolahaan jeruk kali ini berasal dari guru SMK jurusan tata boga.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, karena adanya bantuan berkaitan dengan pengolahaan makanan berbahan dasar jeruk yang nantinya juga dapat dijadikanide bisnis. Minat yang kuat dalam membuka usaha adalah modal utama untuk sukses dalam mengelola bisnis. Kemudian, apabila ada anggota PKK desa Sumbersekar yang memiliki usaha misalnya toko klontong, maka pelatihan membuat kue ini akan bermanfaat untuk menambah varian produk yang dijual.
