Tim pelaksana PNBP Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Lakukan Penyuluhan Pengolahan dan Pemberdayaan Manjamen Kelompok Usaha Pengolah Abon Tuna Di Gajahrejo, Kabupaten Malang

Oktober 2021- Tim pelaksana PNBP Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang melakukan pendampingan manajemen usaha kepada KUB abon ikan tuna desa Gajahrejo Kabupaten Malang. Pendampingan ini dilakukan agar pelaku industry rumahan abon ikan tuna mampu memaksimalkan hasil produksinya. Selain itu, diharapkan mereka mampu mandiri dalam melakukan kegiatan promosi dan penjualan produk abon tuna tidak hanya di lingkungan desa Gajahrejo, tetapi juga dapat memanfaatkan digital market yang ada. Tim pelaksana melakukan pendampingan selama bulan Mei 2021 hingga Juli 2021. Sebelum melakukan kegiatan penyuluhan, tim pelaksana menyusun strategi  dan menyusun schedule pelaksanaan kegiatan. Kemudian berkaitan dengan strategi pendampingannya, tim pelaksana menyusun materi yang kemudian akan disosialisasikan yakni berkaitan dengan manajemen pengelolaan abon ikan tuna yakni  meliputi penyuluhan terkait kegiatan promosi dan penjualan khususnya dengan penerapan digital marketing. Dalam proses pendampingan, KUB Abon ikan tuna didampingi oleh tim ahli dari tim pelaksana untuk menyusun manajemen usaha.

Gambar 1. FGD dengan pelaku usaha abon tuna  

Gambar 2. Proses mengolah ikan tuna menjadi   abon tuna

Permasalahan utamanya berkaitan dengan pengolahan secara gotong royong dan belum memiliki SOP atau Standart Operasional Perusahaan, jadi untuk rasanya cenderung tidak konsisten. Dari permasalahan ini kemudian ditemukan solusi berupa pembuatan resep yang terstandart dan pemberian hak paten. Selanjutnya, untuk teknik pengemsan juga diubah menjadi packaging berstandart kedap udara agar dapat tahan lama. Selain itu, penerapan desain kemasan produk menjadi fokus utama dalam pendampingan ini. Dalam pendampingan ini, tim pelaksana juga melatih KUB Abon Tuna untuk memperbarui sistem manajemen yang baik dengan promosi dan pengolahan secara online melalui website desa maupun aplikasi sejenis lainnya.

Tim pelaksana telah berhasil membimbing pelaku home industry olahan abon ikan tuna di daerah Gajahrejo menjadi pelaku home industri yang lebih kekinian dengan menemukan jalan keluar dari beberapa permasalahan dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Kemudian, untuk proses penjualan dan promosinya juga telah diupdate dan dapat diakses melalui website desa atau aplikasi online lainnya. Kemudian, setelah kegiatan pendampingan berakhir dilakukan juga monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim pelaksana dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pendampingan yang telah dilakukan. Hasilnya, pelaku home industi abon ikan tuna merasa terbantu dan lebih efisien dalam manajemen waktu. 

Post Author: humas admin