Tim Pengabdian UM Gelar Pelatihan Pengelolaan Bisnis Kuliner Berbahan Dasar Jeruk Bersama PKK Desa Sumbersekar

Tim pengusul pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2021 melakukan pelatihan pengelolaan bisnis kuliner berbahan dasar jeruk di Desa Sumber sekar. Kegiatan yang diikuti oleh 20 orang yang berasal dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) daerah setempat ini dilaksanakan pada Rabu 20 Oktober 2021 dan Jum’at 29 Oktober 2021. 

Pada kegiatan tersebut, kegiatan diisi materi teori maupun praktek. Dalam pelaksanaannya tim pengabdian UM 2021 dibantu oleh narasumber yang memiliki keahlian untuk mengolah makanan dengan berbahan dasar jeruk agar ibu ibu PKK di desa Sumbersekar mampu menghailkan output yang maksimal. Adapun narasumber dalam pelatihan kali ini adalah guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan tata boga.

Desa Sumbersekar merupakan desa yang ada di kecamatan Dau, kabupaten Malang. Jika dilihat dari persebaran mata pencaharian masyarakatnya, desa Sumbersekar memiliki beberapa sektor mata pencaharian dengan sektor utamanya adalah perdagangan dan sebagian lainnya adalah  sektor pertanian dan peternakan. 

C:\Users\Luluk Eva\Downloads\WhatsApp Image 2021-10-29 at 14.03.02 (1).jpeg

Apabila dilihat dari sektor pertanian sendiri masyarakat desa Sumbersekar cenderung memiliki mata pencaharian sebagai petani jeruk karena banyak warga yang memiliki banyak kebun jeruk. Tim pengusul pengabdian UM 2021 tertarik untuk membantu mereka melebarkan usahanya agar mampu mendapatkan dan menyetarakan ketimpangan pendapatan di desa Sumbersekar. Tujuannya  adalah untuk memberikan ketrampilan mengolah berbagai makanan oleh-oleh berbahan jeruk serti es drop rasa jeruk, selai jeruk, dodol jeruk, dan puding jeruk. 

Untuk itu tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang akan dibantu oleh nara sumber yang memiliki keahlian memasak oleh-oleh berbahan jeruk. Dengan munculnya wirausaha baru industri olahan jeruk tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat terutama bagi bagi desa-desa yang jumlah wirausahanya masih sedikit seperti desa Sumbesekar. 

Minat yang kuat dalam membuka usaha adalah modal utama untuk sukses dalam mengelola bisnis. Hal ini didukung pula apabila ada anggota PKK desa Sumbersekar yang memiliki usaha, misalnya toko klontong, maka pelatihan ini akan bermanfaat untuk menambah varian produk yang dijual.

Pewarta : Tim Pengabdian UM

Post Author: humas admin