Cegah Covid-19: Mahasiswa KKN UM Distribusikan TOGA untuk Desa Permanu

Mahasiswa UM menyerahkan TOGA kepada Kasun Lowok Desa Permanu

Malang. Sejak pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan seperti WFH, PSBB, dan New Normal, aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Kebijakan yang dibentuk sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini juga merubah metode pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa UM. Dalam KKN Edisi Covid-19, mahasiswa dihimbau untuk melaksanakan pengabdian secara daring dan memperhatikan protokol kesehatan.

Salah satu desa tempat pengabdian KKN UM tahun 2020 adalah Desa Permanu. Kelompok KKN Desa Permanu tahun ini beranggotakan 19 mahasiswa dan Ibu Hanjar Ikrima Nanda, S.Pd, M.Akun sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Satu dari lima program kerjanya yaitu memberikan tanaman obat keluarga (TOGA) kepada warga Dusun Lowok di Desa Permanu.

Kegiatan program kerja (proker) TOGA meliputi diskusi daring, menentukan jenis TOGA, mempersiapkan alat dan bahan penanaman, melakukan penanaman, serta pengemasan dan pengiriman. TOGA yang dikirimkan sesuai hasil diskusi dengan pihak desa adalah jahe, kencur, dan temulawak. TOGA tersebut dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sangat bagus untuk dikonsumsi di masa pandemi Covid-19.

Warga Dusun Lowok menerima TOGA dan Siap Menanam di Rumah Masing-Masing

Penanaman atau lebih tepatnya penyemaian biji dilaksanakan di rumah Gemma sebagai mahasiswa penanggung jawab proker TOGA serta anggota yang berdomisili di Malang. Hal ini dikarenakan penanaman di desa secara bersama-sama tidak dapat dilakukan mengingat protokol Covid-19 melarang perkumpulan orang banyak. Media tanam yang digunakan adalah polybag dan campuran tanah gembur, kompos organik serta sekam bakar.

Tanaman dikirim ke Dusun Lowok dengan transportasi online pada hari Selasa (23/6). Sejumlah 17 polybag berisi bakal tunas yang telah ditanam diterima oleh Kepala Dusun Lowok Bapak Sudarmaji di pekarangan rumahnya. Bapak Sudarmaji mengatakan bahwa warga Dusun Lowok bersemangat di bidang tanaman.  “Banyak warga di dusun yang antusias dengan kegiatan tanam-menanam, beberapa juga sudah mencoba untuk menanam TOGA di pekarangan rumah masing-masing,” ungkap Bapak Sudarmaji. “Semoga tanaman TOGA ini bisa tumbuh baik di tanah kami dan bermanfaat bagi warga Dusun Lowok.,” lanjutnya.

Pewarta:          Maria Gemma Vienita – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UM

                        Dwi Apriliana Adnan Putri – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika UM

                        Maya Nila Ardila  – Mahasiswa Jurusan Fisika UM

Pewarta foto:  Dwi Apriliana Adnan Putri – Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika UM

Post Author: humas admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.