Malang. Dalam rangka memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19, KKN Universitas Negeri Malang 2020 membagikan 1000 Masker Kain kepada masyarakat Desa Waturejo, Ngantang, Kabupaten Malang pada Kamis (25/06).
Seperti yang kita ketahui bahwa semula WHO merekomendasikan penggunaan masker bagi orang yang sakit, namun sekarang WHO telah merekomendasikan semua orang baik saat sehat, sakit, maupun saat beraktifitas diluar rumah wajib menggunakan masker. Mengingat bahwa Covid-19 atau biasa disebut virus Corona ialah salah satu virus yang menyerang sistem pernapasan dan dapat menyebabkan kematian pada manusia.
Langkah ini merupakan antisipasi mengingat masih banyaknya kasus positif Covid-19 ditengah masyarakat Indonesia yang tidak menunjukan gejala apapun.
Mahasiswa KKN UM 2020 memproduksi 1000 masker kain dan telah dibagikan kepada masyarakat Desa Waturejo, Ngantang secara gratis. Hal ini direspon positif oleh warga setempat. Selain membagikan masker kain, KKN UM juga memasang spanduk edukasi seputar Covid-19 di lingkungan desa untuk mencagah penularan Covid-19 seperti mencuci tangan pakai sabun, tidak keluar rumah kecuali mendesak, menggunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan. Ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Waturejo serta mendukung gerakan Semua pakai Masker sebagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Firda selaku penanggung jawab menyatakan bahwa di Desa Waturejo terdapat 9 RW, Tim KKN UM membagikan 100 masker ke setiap RW, kemudian ketua RW yang membagikan masker tersebut kepada warganya.
“Semua pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, selamatkan kehidupan,” ujar Sekretaris Desa Waturejo.
Pembagian masker dilaksanakan secara serempak oleh Mahasiswa KKN UM Desa Waturejo. Dari kegiatan pembagian 1000 masker ini, tim KKN berharap dapat meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Waturejo akan pentingnya memakai masker serta untuk mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.
Meskipun vaksin yang dipercaya bisa menyembuhkan virus Corona masih belum ditemukan hingga saat ini, tetapi masyarakat bisa melakukan pencegahan agar mata rantai penyebaran virus ini berhenti. Sangat diperlukan kesabaran dan upaya yang maksimal dan tentu saja berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, Aamiin.
Pewarta: Fitri – Mahasiswi Jurusan Manajemen UM
Pewarta Foto: Mar’atul Izza – PGSD UM & Nabilah Salsabil – Pendidikan Geografi UM
